Musim Lalu Harga Anjlok, Petani Tetap Tanam Cabai
blokbojonegoro.com | Sunday, 02 May 2021 19:00
Kontributor: Herman Bagus
blokBojonegoro.com - Musim pancaroba yaitu peralihan dari penghujan ke kemarau, disambut sebagian warga yang ada di selatan kota migas Bojonegoro dengan mulai beralih tanaman. Mereka menanam cabai yang dirasa tidak memerlukan air yang cukup banyak.
Meskipun harga cabai di musim sebelumnya merosot tetapi sebagian petani di Desa Nglampin Kecamatan Ngambon tetap menanam cabai lagi di musim ini. Selain itu juga banyak petani-petani yang sudah enggan menanam cabai disebabkan harga sebelumnya hanya berkisar Rp5.000 per kilogram.
"Meskipun musim lalu harganya jelek, akan tetapi saya tetap menanam cabai siapa tau musim ini harganya bagus, sebab bulan lalu cabai harganya kan juga sempat meroket. Jangan takut gagal sebelum kita mencoba. Yakin dan berusaha dalam setiap niat untuk kemajuan kita," ucap Sidah petani cabai asal Desa Nglampin itu.
Dia juga mengatakan, harga cabai itu susah ditebak, saat harga lagi naik bisa membuat petani kebanjiran rezeki, namun jika lagi anjlok, petani yang tanam cabai pun rugi besar.
Petani lain Mugi juga mengatakan hal yang sama, cabai merupakan tanaman yang harganya sulit diprediksi. Pernah, suatu hari harganya tembus Rp60.000 per kilogramnya dari petani.
"Harapanya ya semoga di musim ini harga cabai dari petani bisa baik, jangan sampai seperti musim kemarin yang harganya sangat jelek," ujarnya.[her/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini