Sambil Gowes, Bupati Tinjau Instalasi Jargas dan Penerima Program RLH
blokbojonegoro.com | Sunday, 15 August 2021 16:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Rutinitas gowes pagi menjadi aktivitas rutin yang dilakukan Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah di hari-hari biasa maupun saat akhir pekan. Didampingi suami dan Camat Bojonegoro, Bupati Anna berkeliling Kota bersepeda sekaligus mengunjungi warga kurang mampu penerima rumah layak huni (RLH) di kawasan Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Minggu (15/08/2021).
Melaju sepanjang 20 kilometer/jam, Bupati beranjak dari rumah dinas ke arah barat melewati Jalan Panglima Sudirman, MH. Thamrin lalu ke utara Jalan Dr. Wahidin hingga Kelurahan Ledokkulon. Bupati menyempatkan mengunjungi dan berdialog langsung dengan para warga calon penerima manfaat program Aladin atau RLH dari Pemkab Bojonegoro.
Dwi Gatut Subandrio, salah satu calon penerima Program Aladin, mengaku sangat senang dan menyambut baik kehadiran Bupati Bojonegoro terutama dengan adanya Program Aladin/RLH. "Sebagai kepala keluarga, tentu kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Bupati yang telah memberikan perhatian bagi warga kurang mampu. Dengan harapan program bedah rumah/Aladin ini sangat memberikan manfaat yang luar biasa," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut pula, Bupati Anna juga melakukan peninjauan langsung pada proyek skala Nasional/Instalasi Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga di seputaran Kelurahan Kepatihan. Karena pada pelaksanaannya banyak menuai protes dari warga sekitar. "Penanaman Jargas rumah tangga ini ada yang mengakibatkan lubang dan gundukan tanah di depan rumah, sehingga mengganggu aktivitas warga maupun pengguna jalan," keluh Soemarsono, Warga Kelurahan Kepatihan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Anna menjelaskan, bahwa sebuah pembangunan pasti memiliki sebuah dampak awal pengerjaan yang bersifat sementara. Hal ini dilakukan juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Bojonegoro ke depan. Karena gas rumah tangga merupakan kebutuhan vital masyarakat yang dikonsumsi setiap hari. "Pemkab akan terus berkoordinasi dan segera menerjunkan dinas terkait serta kontraktor pengerjaan Jargas. Agar segera ditindaklanjuti," terang Bupati.
Perlu di ketahui, proyek Instalasi Jaringan Gas (Jargas) ini dilaksanakan di 3 titik yakni Kecamatan Bojonegoro, Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Gayam. Jaringan gas rumah tangga juga dipastikan lebih aman, murah dan efisien. "Karena tidak memerlukan tabung gas maupun regulator, bahkan pemasangannya mirip dengan jaringan PDAM pada umumnya yang ada pada rumah tangga," tandasnya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini