Rayakan HUT RI, Satlantas dan Polres Bojonegoro Gelar Pawai Becak
blokbojonegoro.com | Monday, 16 August 2021 19:00
Kontributor : Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Guna memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro menyelenggarakan Pawai Becak Hias dan Lomba Hias Warung Kopi yang di ikuti oleh tukang becak dan beberapa warkop yang berada di Bojonegoro pada hari Senin (16/8/2021).
Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia mengatakan pihaknya sengaja mengadakan perlombaan yang melibatkan para pengayuh becak dan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) terutama pemilik warung kopi yang saat ini masih terdampak wabah Covid-19 dan PPKM Darurat Level 3.
Kemeriahan merah putih dan semangat kemerdekaan yang dirasakan pengayuh becak dan pemilik Warkop itu menandakan bahwa kemerdekaan dirasakan setiap elemen masyarakat Indonesia.
“Kemeriahan merah putih dan semangat kemerdekaan merupakan hak yang dapat dirasakan setiap elemen masyarakat termasuk pengayuh becak dan pelaku UKM,” ujarnya.
Menurutnya, perlombaan ini dengan mengambil tema Merah Putih dan ASTUTI (Agunge Sikap Tulung Tinulung) guna membangkitkan semangat Kemerdekaan di masa pandemi Covid-19 terutama pada sektor ekonomi UKM dan pengayuh becak.
Pemberangkatan pawai becak hias tersebut dimulai di halaman satlantas Bojonegoro dan dipimpin langsung oleh Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Digyasa) Satlantas Bojonegoro, M.Thohir untuk menuju ke GOR Polres dan dilakukan penilaian serta pengumuman pemenang lomba becak hias. Sekaligus pengumuman lomba hias warung kopi yang diadakan beberapa waktu yang lalu.
"Ada kurang lebih 50 peserta becak hias yang mengikuti perlombaan ini," ujar Thohir.
Adapun persiapan pawai becak hias ini telah disiapkan 3 minggu yang lalu. Pendaftaran lomba yang dimulai tanggal 1 Agustus, lalu pengambilan nomor antrian dan persiapan teknis lomba pada tanggal 14 Agustus 2021.
"Pelaksanaan lomba becak hias ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, termasuk sebagai syarat tukang becaknya harus sudah divaksin, baik dosis pertama maupun kedua," ujarnya.
Kriteria penilaian lomba pawai becak ini diambil dari busana yang digunakan oleh tukang becak yang harus mencerminkan tokoh pahlawan, kemudian becak yang dihias menarik sesuai dengan tema kemerdekaan dan keadaan pandemi saat ini.
"Unsur kemerdekaan seperti hiasan bendera yang ditempel di becak atau dihias dengan kertas merah putih, dan untuk unsur pandemi nya biasa menghias becak den diberi tulisan ayo vaksin maupun mengajak masyarakat untuk tetap taat prokes," tutur Thohir.
Sementara itu, salah satu tukang becak, Pariono menyebutkan bahwa alasan dirinya mengikuti lomba ini ialah bukan sebagai hiburan, namun sebagai bentuk merayakan dan berpartisipasi memeriahkan puncak kemerdekaan RI yang ke-76 ini.
Selain itu dirinya juga cukup antusias mengikuti perlombaan kali ini, dilihat dari hiasan becak nya yang meriah dan cukup menunjukkan unsur kemerdekaan maupun unsur pandemi saat ini.
Dirinya mengaku telah mempersiapkan lomba ini selama kurang lebih 1 minggu untuk menghias becak dan memilih kostum yang ia gunakan. "Kurang lebih satu minggu saya menyelesaikan hiasan becak saya agar terlihat menarik dan mendapatkan unsur pendemi maupun kemerdekaan," pungkasnya. [lyn/lis]
Tag : HUT, RI, pandemi, Covid-19
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini