21:00 . Empat Karyawan PT WBS Dihadirkan Sebagai Saksi   |   20:00 . Sewa Lahan PT KAI Dinilai Mahal, Ratusan Warga Pasirkambang Wadul DPRD Bojonegoro   |   19:00 . Pelamar Non Honorer Bisa Daftar Seleksi PPPK 2023, Dibuka 2.844 Formasi PPPK   |   18:00 . Kemenag Bojonegoro Beri Pembinaan dan Pembekalan 40 Peserta MTQ Kabupaten   |   17:00 . Pemkab Bojonegoro Buka 2.844 Formasi PPPK Guru, Kesehatan dan Teknis   |   16:00 . Kisah Joni, 5 Tahun Jadi Driver Bupati Anna   |   15:00 . Unugiri Bojonegoro Launching Pojok Statistik   |   14:00 . Keluarga Santri dan Alumni Langitan Sejak 2017 Buka Usaha di Kepohbaru   |   13:00 . Kurangnya Kesadaran Warga, Banyak Sampah di Bawah Jembatan Pasar Kedungadem   |   12:00 . Hingga 2023 ada 1.655 Keluarga Binaan dari Program Aku Sehat   |   23:00 . Kirab Pemilu di Kedungadem, Sosialisasikan Pemilu Tahun 2024   |   20:00 . Media Bojonegoro - Tuban Nyambangi Lapangan Banyu Urip, Update Migas Hingga Main Bola   |   18:00 . Bojonegoro Menulis 3 Jam Bersama 3 Cah Jonegoro   |   17:00 . Cerita Warkop PETHUK Bagi Penikmat Kopi Original   |   16:00 . Sepak Bola Wartawan vs EMCL, dan Forkopimcam Gayam   |  
Fri, 22 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BPBD Ajak Masyarakat Hemat Air Sebagai Antisipasi Musim Kemarau

blokbojonegoro.com | Monday, 30 August 2021 14:00

BPBD Ajak Masyarakat Hemat Air Sebagai Antisipasi Musim Kemarau

Kontributor : Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Menurut prediksi BMKG, saat ini Indonesia memasuki musim kemarau basah. Berbeda dengan kemarau kering, kemarau basah ini masih ada potensi hujan yang akan terjadi. Mengingat Bojonegoro menjadi wilayah yang rawan bencana kekeringan saat musim kemarau, BPBD Bojonegoro melakukan persiapan untuk mendistribusikan air bersih kepada wilayah-wilayah yang terdampak bencana kekeringan.

Melalui Ardhian Orianto selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, pihaknya menjelaskan bahwa saat ini Bojonegoro telah memasuki musim kemarau basah, dan diperkirakan puncak kemarau basah ini akan terjadi sekitar bulan September hingga Oktober mendatang.

"Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini Bojonegoro memasuki musim kemarau basah, dimana nantinya akan ada kemungkinan hujan dengan intensitas rendah," ujarnya.

Meskipun begitu, BPBD Bojonegoro akan tetap mendistribusikan air bersih kepada wilayah-wilayah yang membutuhkan dan pihak pemerintah desa mengajukan permintaan air bersih ke kantor BPBD secara langsung. Pihaknya juga menjelaskan bahwa tidak ada kriteria tertentu untuk mengajukan permintaan air.

"Saat ini baru ada surat masuk dari Kecamatan Tambakrejo yang sudah mengajukan permintaan air bersih. Daerah yang kekeringan nantinya bisa melapor terlebih dahulu lalu kita konfirmasi setelah itu kita lakukan droping air, untuk suratnya bisa menyusul," tutur Ardhian.

Sebagai bentuk antisipasi bencana kekeringan, kepala BPBD tersebut meminta dan menghimbau kepada masyarakat agar lebih menghemat pengunaan air bersih dan mengoptimalkan penggunaan air bersih.

Sedangkan, Kepala bidang kesiapsiagaan dan logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo menjelaskan, melihat dari kondisi tahun lalu ada sekitar 16 kecamatan yang rawan akan bencana kekeringan di musim kemarau. Diantaranya kecamatan Sumberrejo, Ngasem, Bubulan, Tambakrejo, Sukosewu, Ngraho, Kasiman, Dander, Purwosari, Tematang, Kedungadem, Ngambon, Sugihwaras, Kedewan, Trucuk, dan kecamatan Malo.

"Kekeringan bukanlah musibah yang baru bagi kita, karena setiap tahun pasti akan ada kekeringan di wilayah Bojonegoro, sehingga hal tersebut menjadikan kita untuk selalu siap siaga dan selalu antisipasi akan datangnya kekeringan," tutup Agus. [uul/ito]

Tag : kemarau, kekeringan, bojonegoro, bpbd



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat