06:00 . Konsumsi Gula Berlebih: Inilah Dampaknya   |   22:00 . Pramuka Bojonegoro dan Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa   |   21:00 . Salami 72 Anggota Paskibraka   |   20:00 . Mas Bupati Bojonegoro Pantau Terus GAYATRI   |   19:00 . Bupati Bojonegoro Ingin Menginap di Sekar   |   18:00 . 72 Paskibraka Resmi Dikukuhkan untuk HUT RI KE-80   |   17:00 . 8 Ribu Pelajar Manfaatkan Apel Gratis, Dishub Bojonegoro Tambah 3 Rute   |   16:00 . Doa dan Dzikir Langsung dan Online 80 Titik Oleh Kemenag Bojonegoro   |   15:00 . Angka Diska Tinggi, Status Kabupaten Layak Anak Bojonegoro Perlu Evaluasi   |   14:00 . Doa dan Dzikir Bersama Digelar di 80 Titik, Kemenag Bojonegoro Peringati HUT ke-80 RI   |   13:00 . Yayasan Walisonggo An-Nadiyah Peringati Hari Pramuka dengan Semangat Kebangsaan   |   12:00 . Menembus Sunyi Selatan Bojonegoro: TMMD ke-125 dan Harapan yang Mulai Terbuka   |   11:00 . Bantu Kendalikan Hama Jagung di Nglampin Bojonegoro   |   10:00 . Jejak Mohammad Yasin, Putra Daerah yang Ikut Pelopori Lahirnya Udeng Batik Samin   |   09:00 . Hati-Hati ya Bunda, Jajan Viral untuk Kesehatan Anak   |  
Fri, 15 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mahasiswa Unigoro Bantu UMKM Pasarkan Produk Melalui Digital

blokbojonegoro.com | Wednesday, 01 September 2021 06:00

Mahasiswa Unigoro Bantu UMKM Pasarkan Produk Melalui Digital

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Dampak pandemi Covid-19 tentunya sangat mempengaruhi roda kehidupan masyarakat berbagai sektor. Baik dari sektor kesehatan, pendidikan, dan juga sektor ekonomi. Dengan keadaan terjadi penurunan ekonomi drastis karena adanya pembatasan sosial.

Tak terkecuali bagi pelaku UMKM yang berlokasi di Desa Tinawun, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Rata-rata pelaku UMKM di daerah tersebut hanya melakukan penjualan melalui offline saja, dan tentunya mereka terpaksa melakukan adaptasi dengan kebiasan baru pada masa pandemi Covid-19.

Salah satu UMKM yang terdampak adalah produsen Jahe Merah dengan kemasan serbuk milik Rahajeng salah satu warga Desa Tinawun. Melihat kondisi demikian salah satu kelompok KKN Universitas Bojonegoro (Unigoro) berupaya menggali ide untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM melalui Digital Marketing. 

"Penerapan digital marketing dimaksudkan agar dapat meningkatkan penjualan dan memperluas pemasaran produk," ujar Ahmad Alen, Ketua Kelompok KKN di Desa Tinawun.

Melalui Digital Marketing, Alen bersama mahasiswa KKN lainnya memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook (UMKM Rahajeng), Instagram (umkm_rahajeng), Shoppe (rahajeng123) maupun Whatsapp dalam memasarkan produk olahan jahe merah serbuk milik salah satu warga Tinawun.

Alhasil, berkat usaha Digital Marketing yang diterapkan dalam memasarkan produk, olahan jahe merah serbuk penjualannya berhasil meningkat pesat dan dikenal banyak khalayak.

"Adanya digital marketing saat ini mempunyai memang mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi para pelaku usaha," imbuhnya. 

Tidak hanya itu, digital marketing sebenarnya juga merupakan strategi yang wajib diterapkan setiap pemilik usaha yang ingin bertahan di tengah perkembangan teknologi saat ini.

"Namun sangat disayangkan beberapa masyarakat masih belum bisa menerapkan strategi digital marketing tersebut karena berbagai alasan, apalagi ditengah Pandemi seperti ini," tandas Alen. [lin/lis]

 

Tag : UMKM, ekonomi, digital



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat