19:00 . Cahaya di Taman Makam Pahlawan Bojonegoro   |   18:00 . Semangat Kemerdekaan, Dorong Warga Bojonegoro Bangun Desa Mandiri Ekonomi   |   17:00 . Kementerian Agama Rilis Gerakan Wakaf Pendidikan Islam   |   16:00 . Sebelum Daftar, Mas Pri Nyekar ke Makam Kedua Orang Tua   |   15:00 . Daftar Calon Ketua Golkar, Mas Pri: Golkar Solid dan Kondusif   |   14:00 . Daftar Tunggal, Mas Pri Daftar Calon Ketua DPD Partai Golkar   |   13:00 . 10.107 ASN Kemenag se Indonesia Terima Satyalancana   |   12:30 . 500 Seniman Tampilkan Suguhan Menarik di Alun-alun Bojonegoro   |   12:00 . Kreatif, Jual Layang-Layang Rp2.000, Murah Meriah   |   11:30 . Aksi Barongsai Hibur Peserta Upacara HUT RI ke 80 di Bojonegoro   |   11:00 . 250 Napi Lapas Bojonegoro Dapat Remisi, 11 Langsung Bebas   |   10:00 . Konser Dewa 19 di Bojonegoro, Simak Konsep Tempat Nonton   |   09:00 . BUSAMBO: Ketika Industri Migas Menjadi Penjaga Budaya di Tengah Gelombang Digital   |   08:00 . Olahraga dan Kesehatan Mental: Senjata Ampuh Melawan Stres   |   07:00 . Percikan Najis dari Genangan Air Hujan di Jalanan, Hukumnya?   |  
Sun, 17 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada, Stres Pekerjaan pada Wanita Bisa Picu Penyakit Kardiovaskular

blokbojonegoro.com | Thursday, 02 September 2021 07:00

Waspada, Stres Pekerjaan pada Wanita Bisa Picu Penyakit Kardiovaskular

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa stres di tempat kerja meyebabkan lonjakan pada jantung. Hal ini yang kemudian bisa menjadi penanda penyakit jantung.

Melansir dari Independent, para peneliti menemukan stres terkait pekerjaan, gangguan tidur, dan kelelahan melonjak lebih tajam di kalangan wanita daripada pria.

Studi yang dipresentasikan pada Konferensi Organisasi Stroke Eropa tersebut menunjukkan bahwa proporsi pria dan perempuan yang melaporkan stres di tempat kerja meningkat dari 59 persen pada 2012 menjadi 66 persen pada 2017.

Sementara mereka yang merasa kelelahan naik dari 23 persen menjadi 29 persen dalam periode waktu ini. Tetapi perempuan jauh lebih mungkin untuk melaporkan malam tanpa tidur dan kelelahan.

Sementara jumlah pria dan wanita yang melaporkan gangguan tidur meningkat dari 24 persen menjadi 29 persen pada periode ini, dengan gangguan tidur parah juga meningkat lebih tajam pada wanita daripada pria.

Para peneliti mencatat peningkatan ini mengkhawatirkan karena bisa terkait dengan penyakit kardiovaskular.

Dr Susanne Wegener, salah satu penulis studi tersebut mengatakan bahwa diabetes, kolesterol tinggi, merokok, obesitas, aktivitas fisik, dan hipertensi arteri merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.

"Tetapi baru-baru ini telah ditunjukkan bahwa faktor risiko yang kurang konvensional seperti tekanan kerja dan masalah tidur dapat secara substansial meningkatkan risiko kardiovaskular," kata Dr Wagner, seorang profesor neurologi di University of Zurich.

"Secara tradisional pria dianggap lebih terpengaruh oleh serangan jantung dan stroke daripada perempuan, tetapi di beberapa negara, perempuan telah menyusul pria. Ada kesenjangan gender dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui alasannya," imbuhnya.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat