Siswa Peristiwa Harmonni Juara 2 DJKI dari 104 Peserta se-Indonesia
blokbojonegoro.com | Friday, 08 October 2021 10:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Lagi-lagi prestasi membanggakan kembali diraih siswa Peristiwa Harmonni. Kali ini 3 siswa, yakni Assyifa, Bilqis, dan Luna yang tergabung dalam AsBiLun berhasih menjadi juara 2 dalam event nasional yang digelar Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
[Baca juga: 2 Siswa Peristiwa Harmonni Raih Prestasi di Kompetisi #MelodiKemerdekaan ]
Owner PH Music Studio + PH MusiCorner, Andreas Peristiwa kepada blokBojonegoro.com menjelaskan, untuk AsBiLun (Assyifa Bilqis Luna) di lomba ini bentuk karyanya reinterpretation lagu yang sudah ada, dengan konsep #AkustikSemriwing 1 instrument (gitar akustik) dan trio vocal.
"Masing-masing bernyanyi sesuai karakter dan dipadukan secara harmonni dalam waktu yang relatif singkat, yaitu H-3 sebelum batas terakhir pengiriman karya tanggal 1 Oktober 2021," kata Andre.
Dalam proses pengerjaannya, pada hari pertama pagi pihaknya kirim lagunya ke AsBiLun untuk pengenalan lagu, malam harinya ambil nada dasar dan pembagian suara.
Selanjutnya, di hari ke dua pada malam hari rekaman vocal seperti biasa kurang lebih total 3 jam untuk mereka bertiga, setelah itu lanjut proses balancing audio.
"Pada hari ke tiga shoot video dimulai setelah mereka menyelesaikan kegiatan sekolah dan relatif singkat karena matahari sudah mulai terbenam pkl 17.15 WIB, baru berangkat dari PH ke lokasi pertama yaitu Monkey River alias Kali Ketek," ulas Andre.
Karena stok gambar yang diperlukan masih belum cukup, selanjutnya bergeser ke salah satu cafe di Bojonegoro. Menurut Andre, hal itu dilakukan dengan improve di lapangan karena di lokasi pertama sudah terlalu gelap.
"Setelah selesai malamnya langsung proses editing video. Besoknya langsung upload ke channel salah satu personil AsBiLun," imbuhnya.
Bagi Peristiwa Harmonni (PH), dengan atau tanpa lomba, seperti biasa anak-anak PH ada kegiatan SHOW YOURE TALENT yang masing-masing punya kebebasan sendiri untuk karya yang dibawakan. Bisa cover reinterpretation, atau membuat lagu.
"Dalam mengikuti perlombaan kita tidak pernah ada target atau ambisi HARUS JUARA. Yang kita tekankan lebih pada saat prosesnya harus MAKSIMAL, JUJUR & BERTANGGUNG JAWAB," tegas Andre.
Menurutnya, jika kalah TIDAK MASALAH (karena pasti ada pembelajaran dalam prosesnya. Jika MENANG, itu hnya BONUS saja karena bukan 'hanya' itu tujuannya.
"Semoga dengan hasil ini bisa membuat kita semua lebih semangat dan bersungguh-sungguh dalam berproses di bidang apapun, karena meskipun kita tidak tinggal di Kota Besar, dengan fasilitas yang ada sekarang semua punya kesempatan dan kemungkinan PRESTASI yang sama BESARNYA. TIDAK ada yang TIDAK MUNGKIN, kecuali TIDAK MAU," harap Andre.
Tag : peristiwa, harmonni, bojonegoro, sekolah, musik
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini