#CeritaDesaKu
Sebelum Jadi Prambatan, Desa Ini Bernama Soka Lima
blokbojonegoro.com | Saturday, 30 October 2021 12:00
Kontributor: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Desa Prambatan yang terletak di wilayah Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, dengan letak dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah utara berbatasan dengan Desa Sekaran dan Desa Kedungdowo, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Bogo, Kecamatan Kapas, di sisi selatan berbatasan dengan Desa Mulyoagung, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan Desa Lengkong.
Jarak tempuh Desa Prambatan ke Kecamatan Balen sekitar 5 kilometer, yang dapat ditempuh dengan waktu setidaknya paling cepat 15 menit dengan kendaraan bermotor. Sedangkan jarak tempuh ke Kabupaten Bojonegoro adalah 17 kilometer, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar setengah jam.
Pola pembangunan lahan di Desa Prambatan lebih didominasi oleh kegiatan pertanian pangan yaitu polowijo, dengan irigasi aktivitas mobilisasi Desa Prambatan cukup tinggi khususnya mobilisasi angkutan hasil-hasil pertanian maupun sumber kegiatan industri kecil pengolahan Tampar dari bahan Gedebog Pisang.
Kepala Desa Prambatan, Eko Purwanto, menceritakan asal mula terbentukya Desa Prambatan, desa ini dihuni sejak zaman Kerajaan Islam Demak Bintoro. Di situ belum ada desa, masih hutan rimba padat. Hutan Rimba tersebut disebut Soka Lima dikenal dengan gunung lima, dan goa pertapaan Soka Panca (Gunung Lima). "Di situlah yang menduduki pertama pertapaan Gunung Lima yang merupakan Putra Raja Kerajaan Majapahit selama bertahun-tahun," papar Eko.
Pada jaman dahulu ada orang bernama Dimangun, yang berasal dari Jawa Tengah dan datang ke wilayah timur Desa Prambatan yang sekarang bernama Dukuh Mundu dan bermukim di wilayah tersebut sampai akhirnya pindah ke wilayah barat yang bernama Prambatan, orang tersebut bertempat tinggal di wilayah Prambatan sebelah selatan, maka berkumpullah tokoh orang-orang tua yang ada di lingkungan ini yang dipimpin oleh Dimangun.
"Beliau adalah orang sesepuh desa ini yang senantiasa selalu dicontoh perilaku dan tindak tanduknya dan yang banyak memberikan petuah-petuah bagi warga masyarakat, sehingga beliaulah yang memberi nama desa kami menjadi Desa Prambatan," kata kades.
Desa Prambatan ini memiliki dua dukuhan, yaitu Dukuh Mundu dan Dukuh Krajan Prambatan, desa ini memiliki jumlah penduduk yang bisa dibilang cukup banyak, yaitu 2.237 jiwa meliputi 1.112 laki-laki dan 1.125 perempuan dan mayoritas penduduk Desa Prambatan bekerja sebagai petani.
Adapun pemimpin yang menjabat di Desa Prambatan adalah Pertama Basiroen masa periode Tidak di ketahui sampai 1963, kedua Katam masa periode 1963 sampai 1975, Ketiga Kiswari masa periode 1975 sampai 1989, keempat Sarjiman masa periode 1989 sampai 1998, kelima Nyamiran masa periode 1998 sampai 2007, keenam dan yang masih menjabat sampai sekarang adalah Eko Purwanto yang menjabat sebagai Kepala Desa 2 Periode dari tahun 2007. [riz/mu]
Tag : cerita desa di bojonegoro, desa prambatan, sejarah desa prambatan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini