21:30 . Lhoo..! Peserta Unjuk Rasa Tak Dijumpai Anggota DPRD Bojonegoro   |   21:00 . Peserta Aksi Mural Tembok Pagar Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:30 . Puluhan Massa Unjuk Rasa di DPRD Bojonegoro, Ini 9 Tuntutannya..!   |   20:00 . Punya 10 Pos Damkar, Tim Pemadam Cepat Menjangkau Semua Wilayah Bojonegoro   |   19:30 . Inilah 150 Titik Lampu di Ruas Kota Bojonegoro   |   19:00 . Barisan PSHT dan Polisi Kokohkan Keamanan di Bojonegoro   |   18:00 . 3.248 Mahasiswa Warga Bojonegoro Akses Beasiswa Pemkab   |   17:00 . Pastikan Keamanan Warga, GP Ansor Sumberrejo Intruksikan Kader Jaga Desa   |   16:00 . Dari Ribuan UMKM, 730 Peserta Terbaik Lolos Pertamina UMK Academy 2025 Skala Nasional   |   15:00 . Narasi Positif Pejabat Publik   |   14:00 . Berkah Maulid di Simorejo Kanor Bareng Gus Saif Ponpes Abu Dzarrin   |   13:00 . Konektivitas Antar Wilayah, Pemkab Bojonegoro Bangun 33 Km Rigid Beton dan Aspal 71 Km   |   11:00 . Taman Lokomotif, Destinasi Alternatif di Kota Bojonegoro   |   10:00 . Dorong Generasi Melek Digital, Pelajar NU Jono Huat Halaqoh Media   |   09:00 . Ayo..! Saga Creative Roadshow 2025 Hadir di Bojonegoro   |  
Wed, 03 September 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Setelah Vaksin Tetap Penting Menjaga Prokes, ini Alasannya

blokbojonegoro.com | Monday, 15 November 2021 16:00

Setelah Vaksin Tetap Penting Menjaga Prokes, ini Alasannya Imbauan Protokol Kesehatan dari WHO. (Infografis: Instagram WHO)

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Vaksin dapat melindungi dari penyakit serius dan kematian akibat Covid-19. Meski demikian, setelah divaksi tetap harus menjaga protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.

Organiasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) melalui akun Instagram resmi bercentang biru mengimbau untuk tetap menjaga prokes. "Vaccines can protect you from serious illness and death from #COVID19. But #DYK that after being vaccinated, you should STILL #WearAMask⁣⁣, Keep a safe distance⁣⁣, Open windows⁣⁣, Cough/sneeze into your elbow⁣⁣. Keep hands clean⁣⁣," tulis WHO.

Masih dalam unggahan WHO, alasan prokes tetap dilakukan meski sudah divaksin adalah untuk menghindari menginfeksi orang lain (avoid infecting someone else), tidak semua orang bisa divaksinasi (not everyone can get vaccinated), tidak ada vaksin yang 100% efektif (no vaccine is 100% effective), dan untuk menjaga orang yang Anda cintai (to take care of your loved ones).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan setiap negara untuk memvaksinasi setidaknya 10% dari populasinya pada akhir bulan september 2021. Sekurangnya 40% pada akhir tahun 2021 ini dan 70% populasi dunia pada pertengahan 2022.

Tag : World Health Organization, who, Organiasi kesehatan dunia, vaksin, covid-19



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




    No comments

    blokBojonegoro TV

    Redaksi

    Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

    Lowongan Kerja & Iklan Hemat