DKPP Bojonegoro Beri Pelatihan pada Poktan Sekar Kembangkan Bunga Krisan
blokbojonegoro.com | Sunday, 28 November 2021 12:00
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro melakukan pelatihan kepada kelompok tani budidaya bunga Krisan di Desa Klino, Kecamatan Sekar.
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Tak hanya menjadi hiasan pada meja ruang tamu maupun rangkaian pada bucket bunga, kini bunga krisan yang dikenal dengan keindahan bunganya dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis.
Bahkan untuk mengembangkannya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro (DKPP) melakukan pelatihan kepada kelompok tani budidaya bunga Krisan di Desa Klino, Kecamatan Sekar.
Pelatihan ini terfokus pada cara mengolah hasil pasca panen bunga krisan menjadi berbagai produk makanan dan minuman herbal yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Serta memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DKPP) Bojonegoro, Imam Nurhamid, mengatakan bahwa pelatihan pasca panen dan pengolahan hasil bunga krisan sebagai upaya memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani.
Adanya pelatihan ini, para petani bisa meningkatkan nilai pasca panen. Selain itu pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan perlakuan bunga krisan setelah dipanen. "Dengan harapan bunga krisan bisa bertahan lebih lama mulai dari petani, florist serta konsumen," tegas Imam Nurhamid.
Imam Nurhamid juga menjelaskan, faktor utama dalam menjaga tanaman krisan agar tetap bermutu adalah saat panen dan pasca panen yang tepat.
Di antaranya, penanganan pasca panen meliputi pengumpulan bunga yang telah dipanen, hingga pengikatan, pembungkusan, perendaman, penyimpanan dan pengepakan serta pengiriman.
"Sedangan pelatihan pengolahan hasil bunga Krisan diberikan agar kelompok tani dapat menghasilkan produk sekunder dari bunga Krisan," tutur Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DKPP) Bojonegoro.
Sedangkan, produk sekunder yang bisa dihasilkan dari tanaman Krisan yaitu bagian daun dan bunga. Serta beberapa hasil olahan yang diberikan dalam pelatihan meliputi, teh bunga Krisan, minuman instan dan permen hingga peyek daun Krisan. "Bunga dan daun Krisan ternyata dapat diolah menjadi makanan yang sedap dan berkhasiat pula," ucap Nur Hamid.
Sementara itu, Kepala Desa Klino, Dwi Nurhayanti menuturkan kelompok tani budidaya Krisan sangat senang sekali dan antusias dalam pelatihan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah melalui DKPP.
"Semoga dengan adanya peningkatan kreatifitas dan inovasi dari olahan bunga Krisan menjadikan ciri khas dari Desa Klino nantinya," pungkasnya. [liz/lis]
Tag : Pelatihan, bunga, krisan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini