19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jaga Keberagaman Masyarakat, Bakesbangpol Bojonegoro Gelar Seminar FPK

blokbojonegoro.com | Friday, 24 December 2021 09:00

Jaga Keberagaman Masyarakat, Bakesbangpol Bojonegoro Gelar Seminar FPK

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Bakesbangpol Bojonegoro menggelar seminar forum pembaruan kebangsaan (FPK) bagi masyarakat Bojonegoro. Seminar ini sebagai langkah mendorong menjaga keberagaman suku, agama, ras dan golongan untuk bisa mewujudkan kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bojonegoro, Mahmudi mengungkapkan, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) memilki peran yang sangat penting dan strategis membantu pemerintah dalam menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa.

Masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Timur terdiri dari beragam suku, agama, ras dan golongan. Di era globalisasi sekarang ini, masyarakat mengalami adanya penggerusan nilai-nilai kebangsaan. "Tentu hal ini dapat mengakibatkan rentan terhadap konflik di masyarakat," tegas Mahmudi.

Kendati ada juga pola hidup yang individulaistik, lanjut Mahmudi, diantaranya mengagungkan kebebasan, namun nyatanya tidak pernah terjadi konflik. Hal ini menunjukan meski masyarakat Jawa Timur memiliki latar belakang suku, agama dan ras yang berbeda, namun harmonisasi, kerukunan serta persatuan tetap terjaga.

"Salah satu buktinya, masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, dan selalu menjaga kerukunan meski berbeda dalam keyakinan," terangnya.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Bangkesbangpol ini berharap, melalui FPK Bojonegoro mampu menjadi motivator. Termasuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kerukunan dan pembauran.

"FPK harus berada di depan, untuk menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan disharmonisasi dalam kehidupan beragama, bernegara dan bermasyarakat," tambah Mahmudi. Kedepannya perlu merajut kebhinnekaan dengan saling menghargai dan toleransi, merangkul semua perwakilan suku, etnis dan ras yang ada di Bojonegro ini yang terhimpun di FPK.

Bahkan, masyarakat perlu menampilkan Nusantara melalui gelar budaya, seni dan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Baik bagi para pendatang maupun perantau di Bojonegoro dan mengajak agar semua menjaga semangat dimana tempat bumi dipijak, disana langit dijunjung. "Sehingga kekhawatiran akan perpecahan dan pertikaian di antara kita tidak akan terjadi," pungkasnya. [liz/mu]

 

Tag : diskusi bakesbangpol, Seminar FPK, forum pembaruan kebangsaan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat