13:00 . 11 Parpol Terima Dana Hibah Senilai Rp2.6 Miliar, PKB Terima Rp619,7 Juta   |   21:00 . Inovasi Mahasiswa UNUGIRI, Desa Kendung Melek Media   |   20:00 . Kalah 3-1 Atas Persela, Coach Persibo: Inilah Sepak Bola   |   19:00 . Persibo Bojonegoro Dihajar 3-1 Persela, Merosot Urutan Ketiga   |   18:00 . Bagikan Spirit Produktif Menulis, Arusgiri dan Griya Cendekia Unugiri Gelar Bedah Buku   |   17:00 . Polres Bojonegoro Dirikan 1 Posyan dan 2 Pospam Selama Nataru 2024   |   16:00 . Ops Lilin Semeru 2024, Polres Bojonegoro Terjunkan 255 Personel Gabungan   |   15:00 . Brave to Speak Up, Ajak Gen-Z Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepedulian Lingkungan   |   09:00 . PEPC Zona 12 Ajak Stakeholder Tingkatkan Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat   |   21:00 . Doa dari Ponpes Attanwir Saat Resepsi D'Konco Cafe   |   18:00 . Perluas Pasar, Mahasiswa Unugiri Dampingi UMKM Punya Legalitas   |   13:00 . Kejari Bojonegoro Sabet Penghargaan Penyelesaian Perkara dan Responsifitas Data   |   22:00 . Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan Journalist Fun Football   |   21:00 . Owner BnD Cafe Kado Ultah D'Konco Cafe   |   18:00 . D'Konco Cafe: Realisasi Mimpi, Tempat Nongkrong Estetik dan Ikonik   |  
Sun, 22 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tanah Samping Rumah Ambles, Warga Tak Tenang Tidur

blokbojonegoro.com | Friday, 24 December 2021 15:00

Tanah Samping Rumah Ambles, Warga Tak Tenang Tidur

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Amblesnya tanah di Desa Kedungrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro membuat rumah warga terancam ambruk, lantaran tanah depan dan samping rumah sudah longsor ikut tergerus air.

Peristiwa longsor tersebut sudah terjadi sejak bulan Februari lalu, sedikit demi sedikit longsor semakin parah hingga mendekati rumah warga.

Salah satu warga, Endang Pujiati mengungkapkan kegelisahannya selama ini, karena melihat akhir-akhir ini di Kabupaten Bojonegoro sering turun hujan membuat longsor semakin parah dan mulai memakan tanah rumah miliknya.

Endang menceritakan awal mula terjadinya longsor, yaitu ketika bulan Februari lalu debit air sungai sempat naik dan menyebabkan banjir bandang, saat itu ada sekitar empat gerombol pohon bambu hanyut akibat derasnya aliran air sungai.

"Setelah itu secara terus menerus tanah ikut tergerus dan longsor sedikit demi sedikit hinggi seperti sekarang sampai rumah," ungkapnya.

Ia mengaku sangat was-was, apalagi saat hujan deras turun terlebih saat malam hari, bahkan ia tidak bisa tidur, dan sangat khawatir karena ia memiliki anak yang masih kecil, takutnya sewaktu-waktu terjadi apa-apa kepada anaknya.

"Setiap hujan pasti ada dampaknya, karena dibawah itu sudah tidak ada penyangga atau penangkal tanahnya, upaya dari kami yang bisa dilakukan ya dengan memberikan pathok (bambu ditancapkan) dan telah menguruk batu pedel 3 truk. Namun, dari berbagai upaya tersebut tidak menangkal tanah dan tetap longsor," katanya.

Masih kata Endang, Pemerintah Desa Kedungrejo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) telah mendatangi lokasi kejadian longsor dan katanya akan memberi bantuan.

"Saya berharap, agar dari BPBD dan BBWS untuk segera menindaklanjuti longsor ini, karena saya tiap hari tidak bisa tenang melihat longsor tersebut, yang kian hari kian parah, apalagi saat hujan deras," pungkasnya. [riz/mu]

 

Tag : tanah longsor, rumah warga longsor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat