15:00 . 592 Calon Anggota PPK untuk Pilkada Bojonegoro 2024 Jalani Tes CAT   |   13:00 . BPBD Bojonegoro Hentikan Pencarian Mahasiswa yang Diduga Tenggelam   |   08:00 . bloKembang, Rekomendasi Karangan Bunga Bojonegoro Tuban   |   07:00 . Gempa Magnitudo 4.3 di Timur Laut Tuban, Dirasakan di Bawean   |   16:00 . Halal Bihalal MGMP PAI SMA Kabupaten Bojonegoro, Dirangkai Penyerahan Hadiah Juara Got Talent   |   15:00 . Sehari Dua Kecelakaan Maut Terjadi di Bojonegoro, Lima Nyawa Melayang   |   14:00 . Kronologi Lengkap Laka Maut Truk Tangki vs Pemotor di Bojonegoro   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Peringkat 3 Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan Dinas   |   21:00 . Laka Maut Truk vs Motor, Satu Keluarga di Bojonegoro Meninggal   |   19:00 . Bermain Buruk, Supporter Emosi Hadang Pelatih dan Pemain Persibo Bojonegoro   |   18:00 . Laga Ke-3, Persic Cilegon Tahan Imbang 0-0 Persibo Bojonegoro   |   15:00 . Anna Muawanah dan Nurul Azizah Daftar Bacabup di Partai Demokrat   |   13:00 . Kecelakaan Maut, Bus Hantam Pemotor, Dua Orang Meninggal   |   10:00 . Matangkan Koalisi di Pilkada 2024, Gerindra dan Golkar Bojonegoro Usung Kader Sendiri   |   09:00 . EMCL dan Ademos Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lewat Usaha BUMDesa    |  
Mon, 06 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BumDes Usaha Bersama Kalitidu Kembangkan Olahan Camilan Pisang Ulin

blokbojonegoro.com | Saturday, 15 January 2022 12:00

BumDes Usaha Bersama Kalitidu Kembangkan Olahan Camilan Pisang Ulin

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Meski baru setahun berdiri, Badan Usaha Milik Desa (Badan Usaha Milik Desa) Bersama milik Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, mulai menggeliat mengembangkan usaha olahan pisang ulin menjadi makanan kecil atau camilan dengan bermacam varian.

Kepala Desa Kalitidu, Imam Mawardi menceritakan, dasar dari dipilihnya pisang ulin untuk dijadikan usaha BumDes, mengingat banyaknya varietas pisang yang ada di sekitar Kalitidu.

Lahan seluas 4 hektar milik warga yang ditanami pisang berdasarkan potensi tersebut pihak PemDes beserta BUMDes mencoba berinovasi mengolah beragam camilan unik berbahan dasar pisang ulin.

"Memanfaatkan dana BKK sebesar Rp40 juta, kami gunakan untuk peningkatan tenaga kerja. Dan menggandeng salah satu warga yang sudah berpengalaman di dunia UMKM, maka kami sepakat untuk membentuk usaha bersama untuk pengembangan," tegas Kades Imam.

Setelah berjalan satu tahun produksi camilan unik dan lezat berbahan dasar  pisang ulin, ternyata mampu meraup omzet sebesar Rp12 juta perbulan.

"Pemasaran produksi camilan olahan pisang ulin milk Bumdes Usaha Bersama masih di wilayah Kalitidu dan sekitarnya. Untuk promosi kami luncurkan di beberapa SKPD dan Alhamdulillah mendapatkan respon yang baik," tutur Imam.

Disinggung terkait kendala serta harapan ke depan olahan pisang ulin, Kades Kalitidu ini menjelaskan, kendala terbesar yakni pemasaran. Selain itu, kurangnya tenaga kerja saat mengalami peningkatan pesanan.

"Kendalanya berupa pemasaran karena memang baru melakukan launching produk. Upaya yang kami lakukan supaya dikenal luas oleh masyarakat, dalam waktu dekat ini akan ada toko/outlet. Selain itu, juga melakukan upaya pendekatan dari instansi untuk dilakukan kerja sama," papar Kades  Imam.

Sementara itu, Susi Liniswati salah seorang pelaku UMKM, yang sudah cukup berpengalaman dan digandeng oleh BumDes untuk ikut menggerakkan dan mengembangkan usaha olahan pisang ulin berupa beragam camilan lezat khas Desa Kalitidu.

Terkait produksi olahan beragam varian camilan seperti keripik pisang ulin, jenang dodol pisang ulin, kerupuk kulit pisang ulin hingga sale pisang ulin. Dalam sehari untuk mengolahnya, ia membutuhkan 10 tundun pisang ulin.

"Produksi keripik pisang ulin matang 25 hari baru bisa diolah, rasanya manis dan gurih serta ukurannya lumayan unik alias berbeda dari olahan pisang kepoh. Sedangkan kulitnya bisa diolah juga untuk kerupuk, daging pisang lainnya diolah menjadi dodol hingga sale," sambung Susi Liniswati.

Harga yang ditawarkan untuk beragam camilan pisang ulin ini relatif murah dan tidak menguras kantong. Untuk keripik pisang ulin ukuran 120 gram seharga Rp10.000, jenang dodol pisang ulin seharga Rp15.000 hingga Rp25.000, kerupuk kulit pisang ulin Rp5.000 hingga Rp10.000. Dan sale pisang ulin seharga Rp15.000 untuk ukuran 2 ons.

"Dahulu pisang ulin hasil panen warga hanya bisa dihargai Rp15.000 satu tundun. Sekarang justru setelah diolah bisa meraup untung hingga Rp100.000 dari olahan camilan ini," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : bumdes, umkm , ide usaha pisang ulin, olahan pisang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat