Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemkab Bojonegoro Gelar Pembinaan Bagi Ketua Madin

blokbojonegoro.com | Thursday, 17 February 2022 20:00

Pemkab Bojonegoro Gelar Pembinaan Bagi Ketua Madin

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus berkomitmen meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, khususnya lembaga pendidikan keagamaan luar sekolah formal. Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda menggelar Pembinaan Ketua Madrasah Diniyah (Madin) se-Kabupaten Bojonegoro sesuai zona, Kamis (17/2/2022).

Zona ke-3 (Kecamatan Baureno dan Kanor). Diselenggarakan di Madin Al-Muslimun, Desa Tejo Kecamatan Kanor. Dihadiri oleh Forkopimcam, Kepala Desa, Kepala KUA, Ketua Madin, PPAI dan Koordinator Pendidikan Kecamatan secara luring dan daring.

Kabag Kesra Setda, Sahlan,  menyampaikan bahwa dasar pelaksanan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Perda Bojonegoro No. 8 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Bojonegoro.

Tujuan kegiatan pertama dalam rangka menjalin sinergitas antara Madin dengan Pemkab Bojonegoro. Dan tertuang dalam Pasal 29 Perda tersebut di mana Bupati mengatur mekanisme pembinaan pendidik melibatkan organisasi profesi dalam hal ini diniyah, takmiriyah dan Kemenag.

Kedua, mewujudkan penyelenggaraan Madin yang berkualitas dari sisi materi pembelajaran dan kompetensi tenaga pendidiknya. "Begitu pentingnya Madin bagi kehidupan kita dan penyiapan generasi muda. Sebagai bukti kongkrit perhatian Bupati Bojonegoro adalah mewujudkan Perda No. 8 Tahun 2020 yang didalamnya memuat pendidikan Madrasah Diniyah," tegas Sahlan.

Ia juga menyampaikan capaian program beasiswa prestasi, scientist, dan 1 Desa 2 Sarjana dari Pemkab Bojonegoro. Pada tahun 2021 yang diterima sebanyak 1.012 mahasiswa dengan total nilai Rp 2,530 miliar. Sedangkan dana insentif ustadz dan ustadzah di TPQ/TPA (di luar Madin) tahun 2021 telah diterima sebanyak 4.471 orang dengan total Rp 5,365 miliar.

"Insentif marbot, termasuk takmir masjid serta bantuan sosial untuk anak yatim piatu non panti tahun 2021 dan diterima sebanyak 6.967 orang dengan total nilai sekitar Rp 10 miliar. Bantuan sosial bagi penyandang cacat kronis sebanyak 1.288 orang dengan total nilai Rp 1,9 miliar," imbuhnya.

Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut Sahlan juga menyampaikan tentang Sanduk (Santunan Duka) yang telah tersedia di laman aplikasi (https://sanduk.bojonegorokab.go.id) sejak tahun lalu. "Dengan tujuan mempermudah dalam pengisian data atau formulir yang menjadi persyaratan pengajuan bantuan santunan kematian,” pungkasnya. [liz/ito]

 

Tag : Pembinaan, makin, Pemkab, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.