21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |   19:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Lakukan Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   18:00 . Barata Sang Kreator Positif ke Persebaya?   |   15:00 . Inilah Belalang Setan, Ciri-Ciri dan Jauhi   |   14:00 . Dua Warga Bojonegoro Meninggal, Diduga Akibat Makan Belalang Setan   |   12:00 . Diduga Diretas, Website Disperinaker Bojonegoro Promosikan Judi Online   |   10:00 . Tanamkan Literasi Digital Sejak SD, Mahasiswa Unugiri Adakan Pelatihan Desain Grafis   |   08:00 . Kembangkan Potensi Lokal Desa Mediyunan, Mahasiswa Unugiri Dampingi Rumah Produksi Sari Kedelai Milik Warga   |   15:00 . 4.006 Peserta Rebutan 2.021 Formasi CPNS Kemenag   |   14:00 . 2.021 Formasi CPNS Kemenag, 4.006 Peserta Bertarung   |   13:00 . 4 Napi Lapas Bojonegoro Terima Remisi Khusus Natal 2024   |   12:00 . Slamet Nurcahyo, Kembali ke Laskar Angling Dharma   |   10:00 . Korban ke 2 Akhirnya Ditemukan di Waduk Pacal   |   09:00 . Alhamdulillah...! Bengawan Solo Surut   |   08:00 . Rumah Warga Semambung Kanor Dekat Bengawan Solo   |  
Fri, 27 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kasus Viral Dugaan Arisan dan Investasi Bodong

EA Tertangkap, Korban Minta untuk Hukumannya Diberatkan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 05 April 2022 13:00

EA Tertangkap, Korban Minta untuk Hukumannya Diberatkan

 

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Kabar tertangkapnya terduga pelaku investasi bodong EA (22) sudah menyebar luas di berbagai sosial media. Salah seorang korban meminta agar pihak kepolisian menjatuhkan hukuman yang seberat-beratnya kepada EA.

Gadis yang tinggal di salah satu rumah kontrakan di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro ini, diduga menghilang dan membawa kabur uang arisan dan Investasi yang diperkirakan mencapai Rp5 Miliar lebih. 

Salah seorang korban investasi, Bellona Kumala Marta mengatakan bahwa ia sudah mendengarkan kabar tertangkapnya kemarin (5/4/2022), di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Dan saat ini EA berada di Polres Bojonegoro guna melakukan pengembangan lebih lanjut.

"Kalau memang EA sudah tidak punya aset apapun, dan kalau pun dia punya sedikit aset namun tidak ada pengembalian uang dari kasusnya, ya mau tidak mau harus diberatkan hukumannya," tegas Bellona kepada blokBojonegoro.com.

Ia menegaskan, dirinya sebagai member investasi bodong, akan supportif dan kompak untuk membuat laporan sebanyak-banyaknya ke Polres.

Bellona menceritakan, dirinya mulai curiga pada saat EA membuka member untuk investasi dibatasi hanya 100 orang dan harus investasi 5 juta 25 hari get 7 juta. EA diduga merayu member dengan kata kata kasar seolah kita (korban) yang butuh dia.

"Sebelumnya saya ada pencairan invest sebesar Rp13,6 juta itu pas waktu hari pencairan, tapi dia beralasan terus. Alasannya, ATM limit hariannya terbatas, ATM rusak lah. Dan sampai 3 hari baru ditransfer sebesar Rp3,6 jutaan karena yang Rp10 juta itu saya mau ikutkan investasi lagi yang Rp10 juta 20 hari get Rp14,5 juta. Dan ternyata dia buka member yang 100 orang tadi. Dia buat story untuk memikat member nya. Seolah dia nggak butuh kita. Terus kita yang sudah membernya lama pasti kan percaya sama dia soalnya sebelum nya dia amanah. Terus saya ikut, waktu itu saya ada pencairan lagi untuk invest saya yang kedua sebesar Rp3,5 juta. Waktu itu saya bilang ke EA, bahwa saya mau ikut member, jadi uangnya nggak usah ditransfer, langsung lanjut aja berarti saya cuma nambah Rp1,5 juta. Langsunglah saya transfer. Lalu besoknya ada salah satu member yang DM saya. Dia tanya ke saya "ikut invest ke EA nggak", kemudian saya jawab "iya ikut". Lalu saya tanya "kenapa?". Dia jawab katanya uang dia juga belum cair sudah 3 hari. Terus saya bilang "mungkin EA lagi limit bulanan soalnya dia lagi buat story limit bulanan". Dan anehnya limit bulanan nggak ada dalam istilah perbankan, tapi kok semua member percaya gitu saja. Lanjut ada lagi yang WA saya. Kasusnya sama. Dari situ saya mulai curiga kenapa Si EA ini. Eh ternyata saya siang buka group sudah ramai sekali. Sejak dari pagi. Ternyata infonya EA kabur," cerita Bellona di WhatsApp.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Girindra Wardana Akbar saat di konfirmasi mengatakan bahwa, kasus EA akan diungkap pada Konferensi Pers, besok Kamis (7/4/2022) mendatang.

"InsyaAllah besok Kamis kami rilis," pungkasnya. [riz/lis]

 

Tag : Investasi, arisan, bodong



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat