13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |  
Sun, 13 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gara - Gara Smartphone Kasus Perceraian di Bojonegoro Meningkat

blokbojonegoro.com | Wednesday, 02 March 2022 17:00

Gara - Gara Smartphone Kasus Perceraian di Bojonegoro Meningkat Ketua Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro, Solikin Jamik (Foto: Doc.blokBojonegoro.com)

Kontributor : Moch Misbahul Munir

blokBojonegoro.com - Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi salah satunya dengan diciptakannya smartphone, yang berdapak positif dengan semakin mudah dan cepat untuk melakukan komunikasi. Seiring semakin meluasnya penggunaan smartphone di kalangan masyarakat saat ini, juga berdampak negatif dengan meningkatnya kasus perceraian.

Ketua Panitera Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro, Sholikin jami' mengungkapkan, yang menjadi penyebab dari maraknya kasus perceraian yang ada selain dari faktor ekonomi, baru - baru ini terungkap penyalahgunaan media komunikasi telephone genggam juga menjadi penyebab dari banyaknya kasus perceraian yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro.

"Ini merupakan trend baru di Bojonegoro, sekitar 48 persen penyebab perceraian di Bojonegoro disebabkan perselingkuhan yang disebabkan penyalahgunaan alat komunikasi handphone," ungkap Sholikin Jami' pada Rabu (2/3/2022).

Maraknya kasus perselingkuhan ini bermula dari pesan singkat dan telepon dari pihak ketiga berujung pada perselingkuhan, kemudian terjadi pertengkaran yang tidak bisa di selesaikan sehingga berakhir pada perceraian.

"Rata-rata yang melakukan perceraian yang tergolong masih muda, usia pernikahannya baru 5 sampai 6 tahun," katanya.

Dalam kurun waktu 2 bulan terakhir, yakni sejak bulan januari sampai februari 2022, total 568 perkara perceraian yang sudah masuk di Pengadilan Agama Bojonegoro. Dengan rincian 427 perkara cerai gugat dan 141 cerai talak.

Untuk itu Ketua Penitera PA Bojonegoro mengingatkan, perlunya kesadaran dalam penggunaan alat komunikasi secara bijaksana ini menjadi penting dalam menjaga sebuah pernikahan. "Saling mendukung serta komunikasi dengan baik, tidak mudah tergiur dengan rayuan dari pihak ketiga yang menawarkan kemudahan hidup menjadi kunci suksesnya menjaga rumah tangga," pungkasnya. [mis/ito]

Tag : kasus, cerai, bojonegoro, pengadilan, agama



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat