Teladani Kartini, Pemkab Bojonegoro Gelar Pemilihan Perempuan Inspirasi dan Cipta Busana Kerja
blokbojonegoro.com | Tuesday, 26 April 2022 13:00
Para peserta lomba saat menerima hadiah. (Lizza/blokbojonegoro)
Reporter : Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Hari lahir pelopor kebangkitan perempuan pribumi yang jatuh pada 21 April. Kini nama Raden Ajeng Djojo Adhiningrat Kartini atau lebih dikenal dengan sebutan RA Kartini, menjadi momentum peringatan Hari Kartini di Indonesia.
Setiap tahunnya semua perempuan dan wanita di Indonesia turut memperingati Hari kelahiran Kartini. Di antaranya semarak kegiatan yang dipadukan dengan beragam agenda menarik.
Seperti yang tampak di Pendopo Malowopati Bojonegoro, para wanita dari berbagai OPD yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Tampil anggun dan menawan menggunakan balutan batik, sembari berlenggak-lenggok di atas panggung untuk memamerkan busana khas kerja dari bahan batik.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah mengucapkan terimakasih kepada para OPD yang telah berpartisipasi.
"Tadi disaat berdiri sambil menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini, tentu semua memiliki pengalaman. Ketika di bangku sekolah dasar kita menggunakan konde sembari menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini," kenangnya.
Menurut Bupati perempuan perta di Bojonegoro itu, ada pesan mendalam pada hal yang unik tersebut, berupa keteladanan semangat juang Ibu Kartini. Bahkan saat ini partisipasi perempuan mengisi ruang-ruang sosial, ekonomi dan lingkungan cukup tinggi.
Termasuk di Bojonegoro, dalam 2 tahun ini, tengah melaksanakan Musrenbang khusus perempuan. Sebab, ada ruang yang mungkin tidak terbaca dan terdengar maupun dirasakan oleh orang kaum laki-laki. "Maka di aktualisasikan oleh kaum perempuan. Bagaimana hidup berkolaborasi maupun emansipasi perempuan di beberapa bidang sudah ada," ucapnya.
Seiring kemajuan zaman dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat. Berbicara anak muda tentu bicara new generation atau generasi anak muda. Bahwa seluruh dunia sudah melihat, jika generasi muda sangat penting untuk didik dan dibina menjadi lebih baik. "Kita bahkan perlu adanya kader-kader anak muda, untuk mengisi ruang-ruang pembangunan di Bojonegoro," ucapnya.
Dengan meneladani spirit Kartini, tentu menggambarkan keindahan dan keanggunan meskipun perempuan berkiprah diluar rumah, dan waktu yang sangat sibuk. "Mari kita semua jaga putra-putri dan keluarga, semuanya kita atur dengan baik. Antara waktu bersama keluarga dan pekerjaan," pesannya.
Sementara itu, salah satu Juri Lomba Cipta Busana Kerja, Okky Asokawati dari Jakarta menyampaikan, Lomba Cipta Busana Kerja yang diikuti oleh puluhan OPD tersebut terfokus pada desain batik dan menempatkan motif batik di atas badan pemakaian.
"Batik motif sudah cukup ramai jika tidak cermat menempatkan maka badan kita terlihat habis dimakan motif batik. Busana alat bantu untuk menyampaikan substansi apa yang kita katakan, fokus penilaian kita itu," tutupnya. [liz/lis]
Inilah Pemenang Cipta Busana Kerja
1. Juara Pertama
Skor 260, Yuni Arbaatun - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bojonegoro
2. Juara Kedua
Skor 250, Silviana - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro
3. Juara Ketiga
Skor 220, Ratna Primadayanti - Dinas Perhubungan
Tag : Lomba, busana, Kartini, batik
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
