Seniman Bojonegoro Ikuti Pameran Kaligrafi Internasional di India
blokbojonegoro.com | Friday, 15 July 2022 19:00
Kontributor : Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Seniman kaligrafi asal Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro mengikuti pameran kaligrafi internasional di India, dia adalah seorang guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Attanwir Bojonegoro yaitu Muhammad Nur Masruchin (35).
Menurutnya, dia mengikuti ajang pameran Internasional berawal dari iseng, dan sebelumnya tidak ada niatan untuk mengikuti pameran yang diikuti seniman dari 40 Negara yang ada di Dunia itu. Total peserta pameran virtual itu sekitar 600 senimanm
“Mulanya dari teman-teman kaligrafer juga yang memberi info, ada pameran di India gitu. Pada saat itu, batas waktu tinggal beberapa hari dan saya reflek langsung sangat tertarik dan langsung mengikuti. Mengikuti panduan dari teman, langsung kirim karya, selang beberapa hari ternyata lulus seleksi dan bisa ikut pameran,” ungkap pria kelairan tahun 1987 ini.
Bukan sekadar mengikuti, ternyata dia mendapatkan penghargaan sebagai Kaligrafi Quran ke-2 Indonesia Pameran Virtual, dengan begitu dia mengaku sangat senang atas penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah, saya begitu senang yang luar biasa atas penghargaan tersebut, meski penghargaan hanya berupa ucapan tetapi hal tersebut, bisa membuat semangat saya untuk terus berkarya,” jelasnya, Jumat (15/7/2022).
Masruchin mengirimkan satu buah karya kaligrafi yang bertuliskan lafadz "Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban" yang bermakna "Maka nikmat Tuhan mana lagi yang engkau (manusia) dustakan", dengan berlatar belakang langit, akar dan pohon.
“Yang saya buat yaitu kaligrafi kontemporer atau abstrak, dan makna dari ayatnya yaitu tentang nikmat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, aktifitas sehari-hari yaitu mengajar di MTsAI Attanwir, sedangkan Kaligrafi hanya sebagai pengisi waktu luang. Selain itu, dirinya juga menerima pesanan, seperti kaligrafi hiasan dinding, masjid, musholla, nama anak terkadang juga lukisan pemandangan, spanduk warung dan lain sebagainya.
“Bisa juga sebagai tambahan hiburan di rumah,” tambahnya.
Masruchin berharap, atas penghargaan tersebut, kedepan dia ingin menjadi motivator untuk pemuda atau pemula kaligrafi di Kabupaten Bojonegoro, agar jangan pantang menyerah dalam belajar membuat Kaligrafi.
“Karena semua butuh proses yang sangat panjang, dan hargailah sebuah proses, usia saya bisa dibilang sudah akan lewat dari masa muda, tapi saya tetap semangat untuk belajar kaligrafi,” pungkasnya. [riz/lis]
BACA BERITA blokBojonegoro.com selengkapnya di GOOGLE NEWS
Tag : Kaligrafi, seniman, pameran
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini