Kader Berpretasi Asal Bojonegoro, Mantapkan Maju Caketum PP IPPNU
blokbojonegoro.com | Tuesday, 09 August 2022 17:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Capaian prestasi dibidang akademik tidak membuat Nurul Afifah Marwatin, berpuas diri. Banyaknya prestasi dibidang sains, memantapkan perempuan kelahiran Bojonegoro, 3 September, maju menjadi calon ketua umum (Caketum) Pengurus Pusat (PP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) pada Kongres XIX IPPNU mendatang.
Beberapa prestasi yang diraih diantaranya juara 2 nasional lomba cipta elektronik nasional Institut Teknologi Sepuluh November pada 2010, juara 1 Olimpiade Sains Nasional Bidang Geografi Tingkat Kabupaten Bojonegoro dan juara 1 National Geography Competition Universits Negeri Yogyakarta pada 2013.
Serta pernah menjadi Kontingen Provinsi Jawa Timur dalam Olimpiade Sains Nasional Bidang Geography di tahun 2013. Selain itu perempuan lulusan Sarjana S1 Ilmu Politik Universitas Indonesia yang akrab dipanggil Afifah, tercatat aktif dalam Kompetisi Debat antar kampus negeri.
Diceritakan Rekanita Afifah, pada tahun 2011-2013 masa-masa berkecimpung di bidang Olimpiade Sains, ketika mengampu pendidikan di SMAN 1 Bojonegoro. Masa yang sulit terlupakan, karena ia memiliki keinginan kuat untuk menjadi juara olimpiade bergengsi bagi anak SMA di Bidang Geografi.
"Yang paling membanggakan bagi diri saya ketika berhasil menyabet juara 1 Nasional dalam ajang National Geography Competition. Olimpiade itu dihadiri oleh seluruh sekolah negeri unggulan dan bergengsi di Indonesia," kenang Afifah menjadi juara olimpiade sains.
Dari capaian prestasi akademik dibidang sains, lanjut Afifah, menjadikan tekad dan semangat baginya untuk selalu memperluas wawasan dan pengetahuan di berbagai bidang, termasuk organisasi. Meskipun disibukan dengan berbagai kegiatan seperti olimpiade, ia juga aktif dalam organisasi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang membuatnya besar di Jakarta.
"Saat itu saya sudah mengenal IPPNU, pendekatannya sangat personal, dulu Ketua PC IPPNU Bojonegoro sering setiap sore mengajak saya berdiskusi di alun-alun Bojonegoro, agar saya tetap tidak lepas untuk semangat aktif di IPPNU," ungkapnya mengenang saat mengenal badan otonom di Bojonegoro.
Ditambahkan, meski sibuk mengikuti olimpiade, ia masih bisa menyempatkan ikut Turba (turun kebawah ke PAC di Kecamatan) ke daerah-daerah pelosok Bojonegoro. "Itu berkat kegigihan Ketua PC IPPNU Bojonegoro saat itu, dan pendekatan seperti itu saya rasa perlu dilakukan lebih masif bagi anak-anak sekolah negeri dengan notabennya sangat akademis dan haus akan prestasi seperti yang saya alami saat itu. Metode mentoring person to person sangat efektif, karena saya seperti memiliki rumah untuk mengadu baik soal organisasi maupun agama," imbuh perempuan asal Kedewan yang dikenal penghasil minyak, karena banyaknya Sumur Tua di daerah tersebut.
Seperti diketahui perjalanan Afifah sebelum akhirnya mantap mengajukan Caketum IPPNU cukup panjang dalam dunia organisasi IPPNU. Ia merupakan Sekretaris 1 Bidang Pengembangan Organisasi PP IPPNU (2018-2022), Koordinator Bidang Pendidikan Pengkaderan dan Pengembangan SDM PP IPPNU (2015-2018), Koordinator Kominfo PC IPPNU Bojonergoro (2014-2016), Ketua PAC IPPNU Kedewan (2013-2014), dan Wakil Ketua PAC IPPNU Kedewan (2011-2012). [zid/ito]
BACA BERITA blokBojonegoro.com SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Tag : Prestasi, ippnu, Bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini