18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |   21:00 . STIKES Rajekwesi Galakkan Gerakan Remaja Sehat bagi Pelajar di Bojonegoro   |   20:00 . Update Kesiapan Logistik, KPU Bojonegoro Siapkan 4.240 Kotak Suara   |   19:00 . Bersama MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro, STIKES Rajekwesi Gelar Gerakan Digital Remaja Sehat   |   18:00 . DPC PDI-P Bojonegoro Anggap Banteng Merdeka Bukan Kader PDI-P: Jangan Ngaku-ngaku   |   17:00 . Buaya di Bojonegoro Kembali Nampakkan Diri, Damkar Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Sungai   |   16:00 . Crafter Bojonegoro Rasakan Manfaat E-commerce PaDi UMKM, Fasilitasi Pelaku Usaha Hingga Beri Edukasi   |   14:00 . Cantika Wahono Berikan Strategi Tingkatkan Omzet UMKM Bojonegoro   |  
Fri, 04 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Yatim Piatu Berprestasi Praja Terbaik IPDN, Putra Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Sunday, 31 July 2022 16:00

Yatim Piatu Berprestasi Praja Terbaik IPDN, Putra Bojonegoro

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Braja Manastha Winduaji, S.Tr.IP menjadi Praja IPDN lulusan terbaik angkatan XXIX. Ia lahir di Kabupaten Bojonegoro, pada 7 September 1997 silam. Dan mendapatkan penghargaan Kartika Adhi Kertayasa I sebagai wisudawan dengan Nilai Tertinggi, Bidang Pengajaran pada Program Studi Politik Indonesia Terapan, Fakultas Politik Pemerintahan. 

Braja Manastha Winduaji merupakan putra tunggal pasangan Sukisno (Alm) dan Nur Cholifah (Alm). Ia bahkan sudah menjadi yatim saat usianya baru menginjak 3 tahun. 

Saat menjalani pendidikan di IPDN tingkat III, Braja kembali harus kehilangan ibunya untuk selamanya di tahun 2021. Saat itu Aji sedang tugas penyebaran pendidikan di Papua selama 2 tahun. Dan tidak bisa pulang untuk melihat sekaligus menguburkan ibunya untuk yang terakhir kalinya karena pandemi covid-19.

Braja terlahir dari keluarga yang sangat sederhana, sang Ibu hanya bekerja sebagai pelayan toko. Sedangkan ayahnya merupakan tenaga honorer di Kelurahan Klangon, Bojonegoro. Meski hidup dengan keterbatasan ekonomi, namun Braja tidak pernah patah semangat untuk meraih masa depan. 

"Kuncinya berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam bidang apapun. Keberhasilan menjadi milik mereka yang mau bekerja keras dan pantang menyerah," ungkap Braja. 

Usai lulus dari SMA Negeri 1 Bojonegoro pada tahun 2016, Pemuda dengan segala prestasi. Mulai dari Juara Best Costume Kange Bojonegoro 2015, juara 2 Karya Tulis Ilmiah IPDN di Papua 2021 hingga juara 1 PBB Se-Kabupaten Bojonegoro 2014 mendapatkan beasiswa Bidik Misi dan masuk FISIPOL Universitas Gajah Mada. Lewat jalur SNMPTN jalur undangan, hingga semester 5 Braja bertahan di UGM. Karena keinginan dan tekat yang besar untuk menuntut ilmu di IPDN, Braja kemudian nekat mengikuti tes masuk IPDN.

"Sebelumnya pernah gagal dua kali masuk IPDN, mungkin ini yang dinamakan rezeki. Semester lima diterima di IPDN, saat percobaan mendaftar ke 3 kalinya," ucap Alumnus SMA Negeri 1 Bojonegoro. 

Perjuangan Braja di masa lalu untuk menggapai kesuksesan tak hanya itu saja. 

Menurut pengakuannya, untuk membantu perekonomian sang ibu. Saat masih di bangku SMA, Braja tanpa rasa malu pernah mengamen, hingga mencari batu akik di sekitar bantaran Sungai daerah selatan Bojonegoro dan menjualnya kembali. 

"Waktu itu booming batu akik, saya cari di daerah Temayang, Bubulan dan Ngasem. Kemudian dijual kembali di sekitar lapak alun-alun, jualan mahar dan kerja di percetakan kertas sambil kuliah di Yogyakarta juga pernah," tuturnya. 

Kini, jerih payah dan urai air mata sudah terbayar dengan segala pencapaian meraih cita-cita. Termasuk penghargaan Kartika Adhi Kertayasa I sebagai wisudawan dengan Nilai Tertinggi Bidang Pengajaran pada Program Studi Politik Indonesia Terapan.

”Ini bukan akhir dari cita-cita, justru ini menjadi awal pengabdian untuk negara. Saya akan mengabdikan diri menjadi pelayan masyarakat dan Abdi negara yang baik," harap mantan Ketua Paskibraka SMAN 1 Bojonegoro, tahun 2014-2015. [liz/lis]

 

 

 

Tag : IPDN, terbaik, putra



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat