Jembatan Kedungjati Rusak, Ketua Kadin Desak PU Bina Marga Segera Tangani
blokbojonegoro.com | Sunday, 21 August 2022 16:00
Reporter : M. Anang Febri
blokbojonegoro.com - Ambrolnya bahu jembatan Kedungjati Waduk Pacal yanga ada di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bojonegoro akan mempunyai dampak cukup serius pada sektor ekonomi dan pembangunan.
Ketua Kadin Bojonegoro, Gatot Rianto saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com menuturkan, bahwa proyek pekerjaan APBD Kabupaten Bojonegoro sedang dalam proses dan terikat waktu. Yang mana disisi lain diketahui bahwa 70 persen material pasir diambil dari Gunung Kelud Kabupaten Kediri, 30 persennya dari Lumajang.
Sementara jembatan yang ambrol tersebut merupakam akses penghubung utama antara Kediri, Nganjuk, dan Bojonegoro. Maka dari itu, pihaknya berharap supaya pihak terkait segera mencarikan solusi.
"Ini wilayah kerja PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, saya berharap ada upaya segera berkaitan dengan perbaikan bahu jembatan ini," ungkap Gatot Rianto, Ketua Kadin Bojonegoro, Minggu (21/8/2022).
Dijelaskannya lagi, hampir semua proyek sipil APBD Bojonegoro tahun 2022 ini menggunakan material pasir, terutama cetak U ditch, box culvert, jembatan, rigid beton, gedung, Tembok Penahan Tanah (TPT) dan lain-lain. Ada kurang lebih 8 batching plant yg beroperasi di wilayah Kabupaten Bojonegoro untuk mengerjakan beton.
Trauma kerusakan yang saat ini terjadi ditakutkan oleh pelaku usaha sama dengan kejadian di masa lalu. Mengingat, jembatan Kedungjati dibangun total untuk mengganti jembatan lama pada tahun 2012, yang mana setelah selesai dibangun Jembatan Kedungjati pernah rusak dan digerus arus spillway pada tahun 2014 dan memutus total arus lalu lintas antara Bojonegoro dan Nganjuk.
Jika armada pengangkut pasir tetap ingin beroperasi harus memutar lewat Kabupaten Jombang,Lamongan,Kecamatan Kedungadem terus menuju batching plant masing masing.
Sangat jauh dan tentu secara harga sudah tidak lagi ekonomis.
"Dunia usaha, sirkulasi ekonomi akan terganggu. Ini tidak boleh terjadi, jika secara teknis jembatan boleh dilewati ya larangan lewat harus dicabut, jika tidak boleh ya harus ada pantauan 24 jam. Nanti kalau ada apa-apa yang disalahkan petugasnya," tandasnya saat mengetahui pantauan beberapa saksi mata jika dini hari masih ada truck muatan yang mencuri lewat dan menunggu petugas jaga terlena.
Sementara itu, di sejumlah titik potensi kendaraam yang bakal mengambil jalur arah Jembatan Kedung Jati telah dipasangi rambu atau poster imbauan yang berisi "truk besar bermuatan lebih dari 3 ton putar balik".
"Kendaraan kecil masih bisa lewat atau truck kosongan juga masih bisa asal tidak lebih 3 ton muatannya," kata Kapolsek Temayang. [feb/lis]
Tag : Jembatan, kedungjati, rusak, waduk pacal
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
