Baru Satu Desa di Bojonegoro yang Minta Dropping Air Bersih
blokbojonegoro.com | Monday, 22 August 2022 13:00
Kontributor: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Memasuki musim kemarau, satu desa di Kabupaten Bojonegoro telah mengajukan untuk dropping air bersih, yakni Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Agus Purnomo mengatakan, sejauh ini baru satu desa yang mengajukan untuk didrop air bersih, yaitu Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo.
“Baru Desa Sumberejo Kecamatan Margomulyo, Minggu (21/8/2022) kemarin dan sudah kita akomodir dropping airnya,” ungkap Agus kepada blokBojonegoro.com, Senin (22/8/2022).
Menurutnya, pihak BPBD telah mendropping air bersih ke desa tersebut, sedikitnya satu tangki yang berisi 6000 liter air bersih. Selain itu, Agus menambahkan bahwa, desa tersebut merupakan rawan kekeringan pada saat musim kemarau.
Sementara, Kepala Desa Sumberejo, Suroto membenarkan adanya pendroppingan air di desanya. Tepatnya di Dusun Kedung Krambil dan terdapat 117 jiwa yang membutuhkan air bersih.
“Selain itu, terdapat dua dusun yang setiap tahun mengalami kekeringan, yakni Dusun Pluntu, Dusun Piji,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, BPBD Bojonegoro telah memetakan daerah yang rawan kekeringan pada saat musim kemarau. Mengacu pada data daerah rawan kekeringan tahun 2021, terdapat 20 Desa yang rawan kekeringan.
20 Desa di antaranya yaitu, Desa Pelem dan Desa Tlatah, Kecamatan Purwosari. Desa Jatimulyo, Gamongan, Malingmati, Sukorejo, Ngrancang dan Desa Bakalan, yang berada di Kecamatan Tambakrejo. Sementara, terdapat empat desa yang terancam di Kecamatan Temayang, yakni Desa Brabuhan, Bakulan, Pandantoyo dan Desa Kedungsari.
Kemudian, terdapat satu desa di masing-masing Kecamatan yang juga terancam, yaitu Desa Margoagung di Kecamatan Sumberrejo, Desa Jelu di Kecamatan Ngasem dan Desa Sumodikaran yang berada di Kecamatan Dander.
Selain itu, terdapat dua desa di Kecamatan Kedungadem dan Kecamatan Sekar, yakni Desa Kesongo dan Kepohkidul, sementara di Kecamatan Sekar, yaitu Desa Klino dan Bareng.
Dengan mengacu pada data tahun 2021, pihaknya akan mengalokasikan sebanyak 400 tangki yang akan disalurkan ke warga yang bertempat tinggal di daerah rawan kekeringan, dan tiap tangki berisi 6000 liter air bersih. [riz/lis]
Baca berita blokbojonegoro.com di Google News
Tag : Kekeringan, air, bpbd
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini