Ini Alasan Mengapa Setiap Tanggal 14 Pakai Seragam Pramuka
blokbojonegoro.com | Monday, 14 November 2022 13:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Ir. Soekarno berkata bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Bahkan Pramuka atau Praja Muda Karana yang berasal dari organisasi kepanduan ini dibesarkan oleh para pahlawan bangsa Indonesia.
Diantaranya adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, dan Achmadi. Mereka berempat inilah yang mendapatkan tugas dan wewenang menyusun Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pada tahun 1961.
Dilansir dari Urbanbogor.com, Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang merupakan pahlawan nasional yang turut berjasa mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia adalah Bapak Pramuka Indonesia. Sifatnya yang sesuai dengan Dasa Darma Pramuka itu menjadikannya teladan di organisasi ini.
Ia menciptakan Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka berdasarkan nilai-nilai luhur nenek moyang bangsa Indonesia. Menurutnya, Dasa Darma dan Tri Satya adalah kode etik yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota pramuka di mana pun berada.
"Pramuka seperti halnya gerakan kepanduan dan Hizbul Wathon mengajarkan kemandirian sejak dini, pembentukan akhlak, adab dan budi pekerti luhur yang sesuai dengan budaya Indonesia," ulasnya.
Sebelum resmi menjadi gerakan pramuka, organisasi kepanduan telah lama ada di tanah air. Tepatnya sejak tahun 1912. Tokoh-tokoh yang besar dari kepanduan di antaranya adalah Jenderal Sudirman, dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Pada tahun 1960, MPRS mengeluarkan ketetapan untuk mengubah dan mereorganisasi kepanduan agar lebih nasionalis. Perubahan pada sistem kepanduan pun lantas dilakukan pada tanggal 9 Maret 1961. "Dengan dibentuknya panitia khusus yang terdiri dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh dan Achmadi," tambahnya.
Selain nama organisasi yang diganti metode, sistem pendidikan pun ikut diubah dan disesuaikan dengan visi misi bangsa Indonesia dalam bernegara dan bermasyarakat. Pramuka menjadi induk organisasi baru hasil leburan dari seluruh organisasi kepanduan di tanah air pada 30 Juli 1961.
Bertempat di Istana Negara, Jakarta, pelantikan Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional), Kwarnas (Kwartir Nasional), dan Kwarnari dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 1961.
"Inilah alasan mengapa setiap tanggal 14 seluruh ASN dan KORPRI berkewajiban menggunakan seragam pramuka. Dan setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia," tutupnya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini