Pesan Bijak Kehidupan dari Akar Pohon
blokbojonegoro.com | Friday, 20 January 2023 09:00
Oleh: Safii, S.Pd
blokBojonegoro.com - Di zaman yang sudah serba maju ini hampir semua hal tak ada yang gratis, dari hal yang paling kecil hingga yang paling besar selalu dihubungkan dengan materi terutama adalah hal yang berkaitan dengan perbuatan atau jasa.
Banyak orang yang menolong awal mulanya seolah tidak mengharapkan imbalan namun pada ahirnya minta imbalan atas jasa yang telah dilakukan.
Sekarang Agama dijadikan komoditi dan media dakwah dengan berbagai macam kemasan. Mulai dari pengajian umum, rutinan, sholawatan bahkan wisata relegi. Semua itu ujungnya adalah materi bukan murni untuk syiar Islam seperti yang ajarkan Nabi.
Perlu diketahui, Tuhan telah menciptakan langit, bumi dan seluruh isinya semua itu di peruntukan bagi semua hamba-Nya. Namun, semua itu tidak hanya untuk dinikmati saja tetapi lebih dari itu adalah untuk di hayati, direnungi dan dikaji sehingga sebagi hamba tetap akan memposisikan layaknya seorang hamba yang selalu ingat dan bersyukur pada Tuhan-Nya Sang Pemberi dengan kasih sayang-Nya.
Di antara ciptaan yang perlu kita renungi adalah sebuah akar dari sebatang pohon. Lalu, bagaimana kita mengambil pelajaran dari akar? Mari kita bercermin. Melihat dan belajar ihlas dari sebuah akar ketika melakukan suatu perbuatan dan memberikan pelayanan positif pada orang di sekitar kita.
Coba renungkan peran dan jasa akar dari sebuah pohon yang melakukan tugasnya sepanjang hari tanpa henti, untuk melakukan peranya dengan penuh semangat dan perjuangan yang begitu beratnya menembus padatnya tanah kerasnya bebatuan yang berada di depanya.
Dengan kokohnya, akas selalu dan terus bergerak untuk mencari intisari dan sari pati bumi demi kehidupan sebatang pohon yang ada di atasnya tanpa keluh kesah. Tanpa bersuara. Tanpa sepatah katapun yang terucap. Melainkan dengan penuh kesabaran dan keyakinan akan tujuan terahirnya untuk memberikan suatu yang terbaik bagi sebatang pohon yang ada di atasnya.
Akar terus berjalan merambah jauh ke dalam tanah hanya demi sebatang pohon agar bisa hidup, dan tumbuh dengan sempurna. Harapan semoga kelak bermanfaat bagi mahluk yang ada di sekitarnya itulah tujuan akhirnya.
Ternyata pohon yang begitu rindang dengan buahnya yang segar, bisa dinikmati oleh mahluk di sekitarnya baik oleh manusia, hewan atau yang lainya. Tidak lain adalah jasa dari sebuah akar yang ada jauh di dalam tanah. Sementara, akar tak pernah ingin menampakan dirinya di atas permukaan tanah, hanya sekedar ingin mengatakan bahwa semuanya itu adalah jasa jasanya. Atau pula ingin mendapat pengakuan dan ucapan terimakasih belaka dari penikmatnya
Akar pohon terus akan berjalan menyusuri padatnya tanah dengan segala kegelapanya. Menembus bebatuan, dengan kekerasanya tanpa menghiraukan dirinya di puja atau di cela, di cintai, atau di benci, di sebut namanya atau tidak, dia akan terus melakukan tugasnya dan memberikan yang terbaik hingga ahir hayatnya
Jika demikian, sungguh berat perjuangan akar. Sungguh besar pengorbanan akar, sungguh mulia jiwa akar, sungguh besar jasa akar demi untuk sebatang pohon dan akar tidak pernah minta balasan apapun. Bahkan, akar tak pernah ikut menikmati karya besar.. Hanya keihlasan dalam berbuat sesuatu akan menjadi tauladan bagi semua yang pernah mengenal akar.
Atas pemaparan di atas, prisip yang dibutuhkan dalam beramal adalah ihlas tanpa berharap imbalan atau pujian. Tidak bangga dengan pujian, dan tidak berhenti berbuat karena dicaci maki, terus dan terus berbuat serta berkarya seraya selalu ingat pada sang pencipta.
Pembaca, jadikan filosofi akar dalam setiap langkah dan beramal, niscaya akan di dapatkan sebuah kepuasan yang tiada tara. Amin.
* Penulis adalah Guru Bimbingan Konseling MTs Ulul Albab Plesungan, Kapas.
Tag : filosofi, akar, pohon, guru, mts, kemenag, kapas, MTs Ulul Albab Plesungan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini