21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pesan Bijak Kehidupan dari Akar Pohon

blokbojonegoro.com | Friday, 20 January 2023 09:00

Pesan Bijak Kehidupan dari Akar Pohon

Oleh: Safii, S.Pd

blokBojonegoro.com -  Di zaman yang sudah serba maju ini hampir semua hal tak ada yang gratis, dari hal yang paling kecil hingga yang paling besar selalu dihubungkan dengan materi terutama adalah hal yang berkaitan dengan perbuatan atau jasa.

Banyak orang yang menolong awal mulanya seolah tidak mengharapkan imbalan namun pada ahirnya minta imbalan atas jasa yang telah dilakukan.

Sekarang Agama dijadikan komoditi dan media dakwah dengan berbagai macam kemasan. Mulai dari pengajian umum, rutinan, sholawatan bahkan wisata relegi. Semua itu ujungnya adalah materi bukan murni untuk syiar Islam seperti yang ajarkan Nabi.

Perlu diketahui, Tuhan telah menciptakan langit, bumi dan seluruh isinya semua itu di peruntukan bagi semua hamba-Nya. Namun, semua itu tidak hanya untuk dinikmati saja tetapi lebih dari itu adalah untuk di hayati,  direnungi dan dikaji sehingga sebagi hamba tetap akan memposisikan layaknya seorang hamba yang selalu ingat dan bersyukur pada Tuhan-Nya Sang Pemberi dengan kasih sayang-Nya.

Di antara ciptaan yang perlu kita renungi adalah sebuah akar dari sebatang pohon. Lalu, bagaimana kita mengambil pelajaran dari akar? Mari kita bercermin. Melihat dan belajar ihlas dari sebuah akar ketika melakukan suatu perbuatan dan memberikan pelayanan positif pada orang di sekitar kita.

Coba renungkan peran dan jasa akar dari sebuah pohon yang melakukan tugasnya  sepanjang hari tanpa henti, untuk melakukan peranya dengan penuh semangat dan perjuangan yang begitu beratnya  menembus padatnya tanah kerasnya bebatuan yang berada di depanya.

Dengan kokohnya, akas selalu dan terus bergerak untuk mencari intisari dan sari pati bumi demi kehidupan sebatang pohon yang ada di atasnya tanpa keluh kesah. Tanpa bersuara. Tanpa sepatah katapun yang terucap. Melainkan dengan penuh kesabaran dan keyakinan akan tujuan terahirnya untuk memberikan suatu yang terbaik bagi sebatang pohon yang ada di atasnya.

Akar terus berjalan  merambah jauh ke dalam tanah hanya demi sebatang pohon agar bisa hidup, dan tumbuh dengan sempurna. Harapan semoga kelak bermanfaat bagi mahluk yang ada di sekitarnya itulah tujuan akhirnya.

Ternyata pohon yang begitu rindang dengan buahnya yang segar, bisa dinikmati oleh mahluk di sekitarnya baik oleh manusia, hewan atau yang lainya.  Tidak lain adalah jasa dari sebuah akar yang ada jauh di dalam tanah. Sementara, akar tak pernah ingin menampakan dirinya di atas permukaan tanah, hanya sekedar ingin mengatakan bahwa semuanya itu adalah jasa jasanya. Atau pula ingin mendapat pengakuan dan ucapan terimakasih belaka dari penikmatnya

Akar pohon terus akan berjalan menyusuri padatnya tanah dengan segala kegelapanya. Menembus bebatuan, dengan kekerasanya tanpa menghiraukan dirinya di puja atau di cela, di cintai, atau di benci, di sebut namanya atau tidak, dia akan terus melakukan tugasnya dan memberikan yang terbaik  hingga ahir hayatnya

Jika demikian, sungguh berat perjuangan akar. Sungguh besar pengorbanan akar, sungguh mulia jiwa akar, sungguh besar jasa akar demi untuk sebatang pohon dan akar tidak pernah minta balasan apapun. Bahkan, akar tak pernah ikut menikmati karya besar.. Hanya keihlasan dalam berbuat sesuatu akan menjadi tauladan bagi semua yang pernah mengenal akar.

Atas pemaparan di atas, prisip yang dibutuhkan dalam beramal adalah ihlas tanpa berharap imbalan atau pujian. Tidak bangga dengan pujian, dan tidak berhenti berbuat karena dicaci maki, terus dan terus berbuat serta berkarya seraya selalu ingat pada sang pencipta.

Pembaca, jadikan filosofi akar dalam setiap langkah dan beramal, niscaya akan di dapatkan sebuah kepuasan yang tiada tara. Amin.

* Penulis adalah Guru Bimbingan Konseling MTs Ulul Albab Plesungan, Kapas.




Tag : filosofi, akar, pohon, guru, mts, kemenag, kapas, MTs Ulul Albab Plesungan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat