16:00 . Hendak ke Masjid Wisata Religi Bojonegoro, Minibus Elf Terguling, Sejumlah Penumpang Luka-luka   |   15:00 . Tak Seperti Kisah Benjamin Button, Sepatutnya Kita Mencintai Takdir Layaknya Bernadya dan Nietzsche   |   14:00 . Woww...! Ular Sanca Kembang 3 Meter Lebih Ditemukan Warga Sarangan   |   21:00 . Lima Hari Pencarian Warga Bojonegoro Tenggelam Saat Cari Kayu di Bengawan   |   18:00 . Anggota DPRD Jawa Timur H. Budiono Sosialisasikan Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat   |   15:00 . Peringati Haul ke-15 Gus Dur, GUSDURian Bojonegoro Gelar Dialog Interaktif dan Doa Lintas Agama   |   08:00 . UNUGIRI Bojonegoro Gelar Pengukuhan Senat dan Pelantikan Struktural Tahun 2025-2027   |   15:00 . Rebus Ubi Ditinggal Tidur, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Terbakar   |   07:00 . Lepas Siaga Merah dan Kuning, Gini Status Siaga Hijau   |   23:00 . Inilah 22 Kepala Daerah di Jatim yang Dilantik 6 Februari 2025   |   22:00 . Bojonegoro-Surabaya, Bahas Kerjasama Pangan   |   21:00 . DPRD Bojonegoro Telah Kirim Surat ke Mendagri   |   20:00 . Gerak Cepat, Bupati dan Wabup Terpilih Belajar ke Surabaya   |   19:00 . Sah..! Bupati dan Wabup Bojonegoro Dilantik 6 Februari 2025   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Terpilih Bentuk Tim Transisi untuk 100 Hari Pertama Kerja   |  
Sun, 26 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Terlihat Sehat, Kok Bisa Seorang Tiba-Tiba Kena Penyakit jantung?

blokbojonegoro.com | Tuesday, 28 February 2023 07:00

Terlihat Sehat, Kok Bisa Seorang Tiba-Tiba Kena Penyakit jantung?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Sakit jantung bisa terjadi secara tiba-tiba, bahkan mungkin juga tanpa keluhan apa pun sebelumnya. Kondisi itu yang kerap membuat bingung masyarakat lantaran merasa orang yang terkena serangan jantung tersebut terlihat sehat bahkan juga menerapkan gaya hidup sehat.

Namun, sebenarnya hal tersebut tidak terjadi dengan tiba-tiba.  Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Vito Damay, Sp.PJ., menjelaskan bahwa ada dua kemungkinan seseorang yang nampak sehat tapi bisa juga terkena serangan jantung.

"Kenapa orang yang olahraga teratur atau keliatan sehat bisa tiba-tiba meninggal akibat (penyakit) jantung? Ada 2 sebab," kata dokter Vito saat konferensi pers bersama asuransi penyakit kritis AXA Mandiri di Plataran Hutan Kota, Jakarta, Senin (27/2/2023).

Penyeban pertama, kata dokter Vito, biasanya karena seseorang sebenarnya sudah memiliki kelainan struktural atau katup jantung sejak lahir. Sayangnya kondisi itu tidak diketahui.

Gangguan struktural maupun katup jantung sejak lahir itu lah yang paling sering jadi penyebab atlet maupun olahragawan meninggal ketika sedang berolahraga.

"Kondisi itu gak ketahuan karena gak pernah check up (detail). Sayangnya, gak semua atlet juga diperiksa dengan cara itu," imbuhnya.

Penyebab kedua, karena adanya darah tinggi atau hipertensi. Dokter Vito menjelaskan bahwa hipertensi bisa jadi pemicu serangan jantung akibat terjadi sumbatan pembuluh darah pada area jantung. Hipertensi juga bisa berujung stroke apabila mengenai pembuluh darah di otak.

Dokter Vito mengingatkan, penyebab hipertensi akibat gaya hidup tidak sehat terutama faktor pola makan. Sebab, kalaupun berolahraga secara teratur tetapi sering konsumsi makanan tidak sehat juga berbahaya terhadap kesehatan.

"Itu orang yang bikin sendiri penyakitnya. Jadi dia olahraga rutin, tapi darah tinggi karena makannya berantakan. Jadi ada penyakit yang gak ketauan, padahal merasa sehat," tuturnya.

Itu sebabnya diperlukan cek kesehatan rutin setiap tahun, lanjutnya. Dokter Vito menyampaikan bahwa apabila telah merasa sering nyeri dada itu sebenarnya sudah terjadi gangguan fungsi jantung.

Sehingga, sebelum itu terjadi, hal paling mudah dan murah yang bisa dilakukan dengan menjaga gaya hidup sehat dan lakukan cek kesehatan rutin.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan, sakit janjung, penyakit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat