21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Psikolog Tegas Larang Orang Tua Panik Saat Anak Sakit, Bisa Bikin Anak Ikutan Cemas?

blokbojonegoro.com | Thursday, 02 March 2023 07:00

Psikolog Tegas Larang Orang Tua Panik Saat Anak Sakit, Bisa Bikin Anak Ikutan Cemas?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Tahukah Anda kondisi mental orang tua saat merawat anak sakit bisa berpengaruh terhadap kondisi anak? Ya, orang tua yang panik ketika menghadapi anaknya sakit ternyata bisa menular juga, terutama bila anak masih berusia balita.

Psikolog Anak dan Keluarga Samanta Elsener menjelaskan, biasanya semakin kecil usia anak, kepanikan ibu akan semakin besar. Terlebih bila masih anak pertama, sehingga ibu belum banyak memiliki pengalaman.

"Semakin dini usia anak, seperti usia anak satu hingga lima tahun, maka rasa khawatir dan panik yang dialami seorang ibu akan lebih besar. Sedangkan ketika anak sudah lebih besar atau berusia di atas lima tahun, ibu sudah lebih bisa menenangkan diri dalam menghadapi kondisi anak sakit," jelas Samanta saat konferensi pers bersama obat penurun panas Proris di Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Ibu yang sudah lebih banyak memiliki pengalaman merawat anak sakit, biasanya cenderung lebih tenang dan bisa langsung mengambil langkah atau solusi pertolongan pertama.

Meski begitu, Samanta menegaskan bahwa rasa panik yang dialami para ibu saat anak sakit juga termasuk hal wajar. Namun, penting bagi para Ibu untuk bisa mengendalikan rasa panik itu agar bisa merawat anak yang sakit dengan baik.

“Para ibu memang akan merasa panik dan cemas, maka hal pertama yang harus dilakukan dalam keadaan panik seperti itu adalah mencoba menenangkan diri sendiri terlebih dahulu. Karena jika sang Ibu khawatir dan panik, anak akan turut panik. Sehingga jadi tidak tenang dan malah memperburuk keadaan anak," sarannya.

Setelah menenangkan diri, Ibu harus segera memeriksa keadaan kesehatan anak dan memberikan pertolongan pertama seperti memberikan obat yang sesuai dengan sakit yang dialami anak.

Peran pendamping, baik itu suami maupun anggota keluarga yang lain, juga sangat membantu. Samanta menyampaikan, meski pun mungkin suami atau pun keluarga lainnya tidak banyak membantu apa pun, setidaknya dengan ada orang lain yang menemani tidak membuat diri merasa ditinggalkan.

"Walaupun cuma diem di sebelah aja, gak apa-apa. Seenggaknya gak ngerasa sendiri, jadi hak mikir kaya 'hidup kok gini amat, ya, sendirian urus anak'. Jangan ragu untuk minta tolong dengan pasangan atau pun keluarga lain," saran Samanta.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat