Begini Hasil Laboratorium Semburan Lumpur di Gondang
blokbojonegoro.com | Monday, 08 May 2023 15:00
Petugas DLH Kabupaten Bojonegoro saat mengambil sampel semburan (Foto : DLH Bojonegoro)
Kontributor: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Usai 12 hari lebih dicek di laboratorium Surabaya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro memaparkan hasil laboratorium semburan campur gas berbau belerang yang muncul di Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro.
Dikutip dari akun instagram resmi DLH Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, hasil analisa air di Desa Jari, Kecamatan Gondang menunjukkan beberapa parameter telah melampaui baku mutu atau ambang batas sesuai dengan PP Nomor 22 Tahun 2021 pada Lampiran VI.
Kedua, parameter yang melampaui baku mutu antara lain, TDS yang merupakan zat terlarut dan TSS merupakan padatan yang ada pada larutan, namun tidak terlarut. TSS dan TDS dapat menyebabkan air menjadi keruh. Kekeruhan tersebut dikarenakan timbulnya gelembung sehingga partikel tanah bercampur pada air.
Selanjutnya, BOD adalah kebutuhan oksigen untuk mikroorganisme agar dapat melakukan penguraian dan COD adalah kebutuhan oksigen yang di perlukan untuk mengurai seluruh bahan limbah yang ada pada air. Penyebab tingginya BOD bisa disebabkan karena proses pembusukan dari dedaunan yang jatuh sedangkan penyebab tingginya COD bisa di sebabkan karena pengunaan pupuk kimia.
“Total coliform merupakan kelompok mikroba atau bakteri biasanya ditemukan di lingkungan (misalnya tanah atau tumbuh-tumbuhan). Penyebab nilai total coliform tinggi bisa disebabkan oleh kotoran dari hewan,” tulis @dlhbojonegoro.
Sementara, hasil analisa tanah sesuai dengan PP Nomor 22 Tahun 2021 Lampiran VIII sudah sesuai dengan baku mutu.
Sementara itu, kesimpulan dari analisa tersebut, hasil uji analisa menunjukan beberapa parameter melebihi baku mutu yang menunjukan bahwa kandungan air tersebut tidak layak untuk di konsumsi, tetapi tidak berpengaruh terhadap tanah dan tanaman, dikarenakan kandungan logam pada air tersebut sudah sesuai dengan baku mutu yang di tetapkan.
“Untuk kandungan logam pada tanah juga sudah sesuai dengan baku mutu. Tapi perlu di ingat ya gaes tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” lanjut postingan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro atau sekitar wilayah Bukit Kramat digegerkan dengan munculnya semburan air disertai lumpur dan berbau belerang, pada (10/4/2023) lalu. Terdapat puluhan titik semburan di area semburan tersebut, tiga diantaranya berukuran besar. Namun, usai ditelusuri semburan tersebut telah terjadi sejak 2016 lalu, dan akan muncul ketika musim penghujan. [riz/lis]
Tag : Semburan, lumpur, Gondang
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini