21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tuntutan Soal RUU Kesehatan Tak Ditanggapi, Nakes Ancam Mogok Nasional

blokbojonegoro.com | Tuesday, 06 June 2023 13:00

Tuntutan Soal RUU Kesehatan Tak Ditanggapi, Nakes Ancam Mogok Nasional

Reporter: Nidlomatum MR

blokbojonegoro.com - Beni Satria, selaku Juru Bicara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk RUU Kesehatan, mengungkapkan bahwa ada rencana untuk menghentikan pelayanan kesehatan di seluruh daerah di Indonesia jika pembahasan RUU Kesehatan terus dilakukan. Hal ini juga akan dilakukan jika Pemerintah tidak menanggapi aspirasi dari Organisasi Profesi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Beni saat menghadiri Aksi Damai Jilid 2 'Setop Pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law' yang dilaksanakan di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta pada hari Senin tanggal 5 Juni 2023. Ada lima Organisasi Profesi yang terlibat dalam aksi ini, yaitu IDI, PDGI, PPNI, IBI, dan IAI. Sebelumnya, pada tanggal 8 Mei 2023, sudah dilakukan aksi serupa.

"Jika aksi ini adalah yang kedua dan terakhir dan tidak ditanggapi, maka kami akan memberi instruksi tegas kepada seluruh anggota Ikatan Dokter dan lainnya untuk menghentikan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia," ujar Beni saat memberikan pernyataannya dalam Aksi Damai Jilid 2.

"Ini juga sebagai kelanjutan dari tuntutan kami pada 28 hari yang lalu, pada tanggal 8 Mei, di mana kami telah meminta penghentian pembahasan RUU Kesehatan."

Sebanyak 30.000 tenaga medis dan kesehatan dari lima organisasi profesi, serta banyak forum tenaga kesehatan dan masyarakat kesehatan, terlibat dalam demo RUU Kesehatan kali ini. Secara keseluruhan, sekitar 100.000 tenaga medis dan kesehatan melakukan aksi damai RUU serentak di berbagai wilayah di Indonesia.

Meskipun ada rencana untuk menghentikan pelayanan kesehatan, Beni Satria menegaskan bahwa pelayanan kesehatan kegawatdaruratan akan tetap berjalan jika aksi mogok massa menolak pembahasan RUU Kesehatan dilakukan. "Instalasi Gawat Darurat (IGD), Kemudian ICU, tindakan operasi emergensi tetap berjalan. Ini seperti cuti Lebaran, kita liburnya satu minggu tidak ada masalah," ungkapnya. Namun, dokter akan dihubungi dan perawat akan tetap datang.

Beni menambahkan bahwa hanya layanan non-kegawatdaruratan yang akan dihentikan. "Kami akan menghentikannya sampai hak-hak dan tuntutan kami terpenuhi," katanya. Pembahasan RUU Kesehatan dinilai terlalu terburu-buru dan sangat cepat untuk disahkan. "Kami akan mengawal layanan kesehatan masyarakat, hak masyarakat atas pelayan yang standar, dan layanan dari dokter, dokter gigi, perawat yang memiliki etik yang tinggi," tutupnya.

 

Tag : Nakes, kesehatan, dinas, mogok



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat