21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lapangan Gas JTB Dinyatakan Aman dari Paparan Radiasi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 23 August 2023 19:00

Lapangan Gas JTB Dinyatakan Aman dari Paparan Radiasi

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Nuclear Energy Regulatory Agency atau Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyatakan bahwa Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) dinyatakan bebas dari paparan radiasi.

Hasil tersebut disampaikan usai melakukan kunjungan lapangan guna memantau mineral ikutan radioaktif (MIR) di Gas Processing Facility (GPF) JTB, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin dan Selasa (14 -15/8/2023).

MIR merupakan mineral logam atau non-logam ikutan bersifat radioaktif yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan minyak dan gas bumi, serta industri lainnya. Untuk itu, Bapeten bekerja sama dengan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 melakukan pemeriksaan dan pemantauan di sekitar fasilitas JTB untuk mendapatkan data awal sebagai baseline penyusunan kebijakan keselamatan dan keamanan kerja secara komprehensif di masa mendatang.

Bapeten mencatat angka paparan sekitar 0,05 - 0,11 microSievert/jam yang berarti kondisi ini aman. Kondisi tidak aman dan dibutuhkan pengawasan bilamana angka yang dihasilkan di atas 0,5 microSievert/jam.
 
Manager HSSE Operations Zona 12 Benny Rahadian dalam kesempatan tersebut menyambut baik kerjasama ini karena kegiatan ini secara tidak langsung memberikan keuntungan bagi JTB. Menurut Benny, dengan adanya pemantauan lapangan, maka kondisi MIR di JTB dapat diketahui statusnya.

"Alhamdulillah, dari hasil pemantauan dari Bapeten JTB hasilnya cukup aman. Karena JTB ini dapat dibilang fasilitas baru maka dengan adanya informasi ini database keselamatan terkait potensi radiasi menjadi lebih lengkap. Semakin awal diketahui, tentu akan semakin baik karena kita bisa mengantisipasi situasi kedepan," terangnya.

Sementara, Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN)-Bapeten Judi Pramono menyampaikan bahwa kegiatan pengumpulan data ini merupakan kerangka awal untuk kajian penerapan kebijakan dan strategi pengawasan mineral ikutan radioaktif di industri minyak & gas di Indonesia. Data ini akan dijadikan sebagai dasar pengukuhan dan penerapan budaya keselamatan kerja di lingkungan industri beresiko tinggi.

"Kita telah melakukan pengukuran paparan radiasi di hampir seluruh spot di JTB. Dan sejauh ini hasilnya tidak ada limpahan paparan. Aman," urainya.

Ditambahkannya, observasi di beberapa lokasi JTB oleh Bapeten tidak menemukan adanya tingkat radiasi yang melebihi ambang batas. Semua kawasan dalam keadaan normal. Hasil pengukuran menunjukkan paparan yang ada di seluruh instansi sama nilainya sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tempat-tempat maupun fasilitas di semua spot yang ada potensi sedimen dipastikan tidak ada paparan radiasi yang melebihi ambang batas. Semuanya pada nilai dasar jadi tidak ada bahaya radiasi di JTB.

Dalam kesempatan tersebut, Bapeten mengakui juga banyak belajar dari Pertamina EP Cepu Zona 12. Baik terkait dengan peningkatan budaya keselamatan, maupun data terkait radioaktif. Safety culture di lingkungan migas menjadi insight yang penting dalam  penyusunan peraturan budaya keselamatan kerja di industri Tenaga Nuklir. Best practice yang ada di JTB ini dapat diterapkan di dunia industri lainnya.

"Pengalaman dari JTB ini sangat bermanfaat bagi kami, karena data ini sangat penting dan dibutuhkan untuk database. Ke depan, kami juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dirjen Migas dan SKK Migas," pungkasnya.

Tag : jtb, bapeten, lapangan gas jtb, nuclear energy regulatory agency



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat