Menikmati Cita Rasa Tempe Khas Desa Kedungadem
blokbojonegoro.com | Sunday, 03 September 2023 17:00
Kontributor: Sahdan
blokBojonegoro.com - Dusun Dolog, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, menjadi saksi dari berbagai potensi ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat desa ini. Salah satu industri rumahan yang memberikan dampak positif bagi warga adalah pembuatan tempe.
Di Dusun Dolog, Desa Kedungadem, sebuah kisah perjalanan panjang dalam pembuatan tempe telah berjalan selama 30 tahun. Karyono dan istrinya, Emi, adalah orang-orang di balik proses pembuatan tempe khas Kedungadem yang lezat.
Emi dengan bangga mengungkapkan bahwa resep tempe khas Kedungadem ini telah diwariskan dari generasi ke generasi di rumah mereka, tempat di mana proses pembuatan tempe berlangsung. Beberapa karung kedelai telah mengisi tempat tersebut, baik yang masih utuh maupun yang telah melewati berbagai tahapan seperti pengupasan, perebusan, perendaman, penggilingan, hingga proses inokulasi dengan ragi dan pembungkusan.
"Saya dan suami bersama dengan 5 orang pekerja lainnya yang turut serta dalam setiap tahap produksi," ungkap Emi saat ditemui di lokasi produksi tempe.
Emi menjelaskan, mereka mampu menghasilkan sekitar 1 Kwintal tempe setiap hari. Ukuran tempe khas Kedungadem ini sekitar 25 cm panjang, 5 cm lebar, dan 3 cm tebal. Harga setiap lonjor tempe berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000, tergantung panjangnya.
"Prosesnya hampir sama dengan pembuatan tempe pada umumnya, yang membuatnya berbeda adalah kami hanya menggunakan kedelai murni tanpa campuran apapun. Mungkin itulah yang membuat rasa tempe khas Kedungadem begitu istimewa dibandingkan dengan tempe dari tempat lain," tambahnya.
Selain fokus pada produksi tempe, Karyono juga menjual produknya di berbagai pasar, termasuk pasar Ngimbang Lamongan, di mana banyak pembeli datang ke rumah mereka, bahkan penjual sayur pun tak ketinggalan.
Penikmat tempe khas Kedungadem bukan hanya berasal dari warga kecamatan Kedungadem saja, melainkan juga dari luar kecamatan Kedungkandang. Ini semua dikarenakan cita rasa tempe yang renyah dan gurih, seperti yang diungkapkan Emi saat diwawancarai oleh awak media blokBojonegoro.com. Tempe Kedungadem adalah sebuah kelezatan yang tak hanya memikat hati penduduk setempat, tetapi juga para penggemar tempe di berbagai penjuru. [lis]
Tag : Tempe, khas, Kedungadem
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini