Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dirumahkan Saat Pandemi Covid-19, Pemuda ini Menjadi Juragan Balung Kuwuk

blokbojonegoro.com | Tuesday, 05 September 2023 21:00

Dirumahkan Saat Pandemi Covid-19, Pemuda ini Menjadi Juragan Balung Kuwuk

Kontributor: Sahdan

blokbojonegoro.com - Sekitar 3 tahun yang lalu saat Covid-19 melanda dan banyak karyawan pabrik dirumahkan, termasuk Khotibul Umam. Pemuda asal Desa Dreges, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro itu memberanikan diri mengawali usahanya.

Kripik singkong atau balung kuwuk jadi pilihan utama usaha yang ditekuni. Berawal dari di PHK dari tempat kerjanya, kini Khotibul Umam mempekerjakan 3 sampai 5 orang ibu-ibu rumah tangga warga Desa Drenges.

"Balung kuwuk ini rasanya mulai dari original atau asam manis juga ada yang rasa balado. Masing-masing rasa ini tergantung pelanggan kalau yang balado biasanya banyak diminati kaula muda atau kaum milenial," kata Umam.

Pemasukan 2-3 hari sekali kurang lebih Rp 1.500.000- 1.800.000 bersih diluar biaya produksi, upah karyawan dan lain lain beres masuk kantong sudah katanya sambil tersenyum saat ditemui awak media.



"Pemasukan sudah mulai stabil dan Alhamdulillah cukup sekelas pengusaha industri rumahan," imbuhnya.

Untuk rincian harga  Rp10.000 ukuran 200 gram, Rp20. 000 ukuran 400 gram. Kemudian Umam sapaan akrabnya menjelaskan produksi kripik balung kuwuk setiap hari kurang lebih 20 kilogram sampai 25 kilogram per hari.

"Produksi setiap hari kurang lebih sekitar 20-25 kilogram," tambahnya.

Pasar kripik balung kuwuk sekarang ini bukan hanya Jawa Timur tembus sampai Sulawesi bahkan pernah keluar negeri ujar.

"Meskipun usaha di Desa akan tetapi kualitas berani bersaing dengan produk yang sama," ujarnya. [sah/ito]

Tag : balungkuwuk, bojonegoro, drenges, sugihwaras



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini