06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |   13:00 . Konsolidasi Pemenangan Khofifah – Emil, PPP Titip 4 Poin untuk Jatim   |   09:00 . Mengantisipasi Konflik Pilkada   |   22:00 . KPU Bojonegoro Segera Distribusikan Logistik Pilkada ke TPS   |   19:00 . Gelar Kontes Sapi dan Kambing, Cara Disnakkan Promosi Hasil Peternakan Bojonegoro   |   17:00 . Denny Caknan, Hibur Puncak Kenduri Cinta 2   |   16:00 . Puluhan Ribu Pendukung Wahono-Nurul Banjiri Kampanye Akbar   |   19:00 . PT Pertamina EP Cepu Berhasil Pertahankan Sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)   |  
Thu, 21 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sejarah Desa di Bojonegoro

Desa Sugihwaras dari Pelarian Senopati Kerajaan Mataram, Temukan Wanita Sakit Kusta

blokbojonegoro.com | Monday, 02 October 2023 18:00

Desa Sugihwaras dari Pelarian Senopati Kerajaan Mataram, Temukan Wanita Sakit Kusta

Kontributor: Sahdan
 
blokBojonegoro.com - Dari zaman dahulu kala, Desa Sugihwaras, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro sudah ada sejak zaman pendudukan penjajahan kolonial Belanda.
 
Sesepuh Desa Sugihwaras, Suyanto menceritakan, kekalahan Kerajaan Mataram atas tragedi peperangan melawan penjajahan Belanda menyebabkan banyak prajurit yang melakukan penyelamatan diri, diantaranya Ki Sendi dan Nyai Sendi, ketika mereka sepasang suami istri yang merupakan punggawa perang Kerjaan Mataram memasuki hutan belantara atau bahasa Jawanya alas gung liwang liwung.
 
Mendengar suara sayup-sayup suara wanita menangis, kemudian Ki Sendi dan Nyai Sendi mencari sumber suara tangisan tersebut karena di hutan belantara ia akhirnya menemukan setelah satu hari penuh pencariannya.
 
"Setelah satu hari pencarian, kedua pasangan prajurit Ki Sendi dan Nyai Sendi akhirnya menemukan seorang perempuan yang sedang sakit di hamparan sawah, karena perempuan yang ia temukan memiliki penyakit buduk ( Kusta) sehingga mereka membawa perempuan yang mereka temukan lalu dirawat hingga sembuh" jelas Suyanto saat ditemui awak media
 
Melalui penemuan dan atas kesembuhan perempuan penyakit buduk ( Kusta) tersebut lalu Ki Sendi dan Nyai Sendi bersepakat memberikan nama tempat tersebut Sugihwaras. Adapun Sugih berarti kaya raya, kemudian Waras artinya kesembuhan.
 
"Mereka memberikan nama sugiwaras dengan harapan besarnya adalah selain penduduknya selalu Seger Waras terus kemudian harta benda mereka melimpah ruwah, artinya siapapun penduduk Desa Sugihwaras memiliki harta yang berkecukupan kemudian diberikan kesehatan dan keselamatan," ungkap Pak Yanto saat diwawancarai awak media blokBojonegoro.com.
 
 
 

 

Tag : sejarah asal usul desa di bojonegoro, sejarah desa sugihwaras, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat