16:00 . Semua Lokasi di Ponpes Attanwir Penuh Jemaah   |   15:00 . Berjubel di Pintu Utama Ponpes Attanwir   |   14:00 . Puluhan Ribu Jemaah Padati Haul Mbah Yai Sholeh   |   11:00 . Ratusan Alumni Ikuti Ijazah Kubro Kitab Karangan Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Kunjungi SMKN Margomulyo, Kadisdik Jatim Beri Motivasi Siswa dan Tenaga Pendidik   |   21:00 . Sidak di PT Sata Tec, Wabup Bojonegoro Paksa Hentikan Sementara Operasional Pabrik   |   20:00 . DPRD Bojonegoro Panggil PT Sata Tec Kedua Kalinya   |   19:00 . Inovatif! MUI Bojonegoro Hadirkan Layanan “Halo MUI” Lewat WhatsApp   |   17:00 . Sinergi Pendidikan Dorong Kewirausahaan Sekolah, Menuju Bojonegoro-Tuban Mandiri dan Sejahtera   |   16:00 . Diduga Tipu 22 Guru di Bojonegoro, Komisi C Minta Pelaku Dinonaktifkan   |   15:00 . Puncak Haul ke 33 Mbah Yai Sholeh Dihadiri KH. Zulfa PBNU   |   14:00 . Komisi C Endus Sindikat Dugaan Pungli PPPK di Disdik Bojonegoro   |   13:00 . Ikuti Temu Alumni Attanwir dan Ijazah Kubro dari Masyayikh   |   12:00 . 80 Hafidz-Hafidzoh Khatamkan Qur'an di 19 Titik Ponpes Attanwir   |   09:00 . Bangga Beternak Ayam Petelur, Cara Bojonegoro Bergerak Makmur   |  
Fri, 13 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Semangat Pak Suyadi, Disabilitas Warga Kabalan Produksi Jala Hingga Jual Ikan Bengawan

blokbojonegoro.com | Sunday, 31 March 2024 13:00

Semangat Pak Suyadi, Disabilitas Warga Kabalan Produksi Jala Hingga Jual Ikan Bengawan

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - Sudah menjadi kewajiban bagi setiap insan untuk berusaha dan meneruskan hidup dengan cara bekerja. Entah dalam keadaan sesulit apapun, dengan segala keterbatasan, optimis jadi sependar cahaya pengharapan hidup lebih baik. Seprti kisah penyandang disabilitas asal Desa Kabalan Kecamatan Kanor ini misalnya.

Warga sekitar dan kawan dekat mengenal Mas Suyadi sejak lama sebagai pedangan ikan. Lebih tepatnya ikan-ikan air tawar khas Bengawan Solo, yang menjadi satu dari banyaknya nadi penghidupan warga bantaran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.

Pada masa kecil hingga beranjak remaja, bapak 2 anak itu menikah dan memiliki kehidupan normal layaknya orang pada umumnya. Sampai pada tahun 2010-an, musibah kecelakaan menimpanya sampai membuat kedua kakinya harus diamputasi.

"Sejak itu, sempat satu gak kerja. Tapi ya gimana ya Mas, soalnya kalau gak kerja nanti dapat uang dan makan gimana," kisah Pak Yadi saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com, Minggu (31/3/2024).

Beruntungnya, selam proses tersebut sang istri Ermayanti dan dua putrinya terus memberi semangat. Sejak itu, dia memutuskan untuk beraktivitas berjualan ikan lagi sembari membuat jala atau jaring untuk keperluan menangkap ikan di sungai Bengawan.

Dengan kondisi tubuh yang tak lagi sempurna, tak lantas membuat surut semangat hidup. Tak lagi memiliki kedua kaki, Suyadi tidak berputus asa dan tetap semangat untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

"Sehari-hari ya cari ikan di Bengawan, dibantu istri juga. Kadang juga buat jaring ikan kalau ada pesanan," jelasnya.

Adapun jenis ikan tangkapan dari sungai Bengawan Solo yang berjarak sekitar 200 meter dari kediamannya, dijual kepada tengkulak atau pengepul ikan. Ikan Jambal, Jendil, Wader, hingga ikan Gabus dengan mudah dapat dijual.

"Ikan dari Bengawan cukup mudah jualnya, tapi kalau jaring gondrong yang saya buat itu minim orang yang pesan. Pesanan hanya ada saat menjelang musim kemarau, itupun satu-dua, kadang juga gak ada pesan," tandasnya.

Suyadi dibantu Ermayanti membuat jaring ikan dan mencari ikan di sungai tak peduli lagi panasnya matahari dan dinginnya malam. Semua itu diupayakan demu Kaluna yangsaat ini belajar di Sekolah Menengah kejuruan (SMK) dan Airin yang masih duduk di bangku Madarasah Ibtidaiyah (MI).

Ketua Persatuan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro (PDKB) Moh. Sanawi begitu mengapresiasi upaya tangguh yang selama ini dilakukan oleh Suyadi dan sang istri. Lewat organisasi yang mereka dirikan, para penyandang disabilitas mendapat rasa kepercayaan diri dan optimis menjalani hidup lebih baik.

"Dari sana, mungkin bapak, ibu, saudara di luar sana yang membutuhkan jaring ikan dan ikan segar bisa hubungi langsung di kontaknya mas Suyadi. Dengan membeli Jaring ikan maupun ikan segar di Mas Suyadi, sudah termasuk membantu disabilitas dan kami ucapkan terimakasih. Semoga Allah SWT membalas budi baik kalian semua," tutur Sanawi berpesan. [feb/lis]

 

Tag : disabilitas, Suyadi, jala, pengusaha



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat