20:00 . Setyo Wahono - Nurul Azizah dapat Restu Kiai Pondok dan Kampung Bojonegoro   |   18:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi BKKD Sebut Eks Camat Padangan di Persidangan   |   16:00 . Marak Balap Liar, Polres Bojonegoro Mulai Gencarkan Patroli   |   14:00 . Balap Liar Marak di Bojonegoro, IMI: Sulit Dihilangkan   |   12:00 . Gudang Tembakau di Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp50 Juta   |   17:00 . Meresahkan, Balap Liar Diduga Masih Marak di Bojonegoro   |   15:00 . Menepi di Jalan, Motor Milik Warga Tuban Tiba-tiba Terbakar di Bojonegoro   |   12:00 . Belasan Warga Unjuk Rasa di Kantor KPU Bojonegoro, Tuntut KPU Lebih Profesional   |   09:00 . Kisah di Balik Keripik Bronis Khas Bojonegoro, Berawal dari Ibu Tunggal Cari Uang untuk Biaya Sekolah Anak   |   21:00 . Cabup Setyo Wahono Dampingi Sekjen PBVSI Saksikan Final Livoli Divisi Utama   |   19:00 . Iniah Juara Lomba Paduan Suara PAC Fatayat NU Kanor   |   18:00 . Viral! Segerombolan Pemotor Lakukan Balap Liar di Kota Bojonegoro   |   17:00 . Menguatkan Marwah Guru   |   16:00 . Heboh..! Lomba Paduan Suara PAC Fatayat NU Kanor   |   15:00 . Syukuran Pelantikan Prabowo, 2 Politisi Gerindra Bojonegoro Bagikan 11 Ribu Paket Beras   |  
Wed, 06 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kreatif, Ubah Sampah Lingkungan Jadi Lukisan Untung Jutaan

blokbojonegoro.com | Sunday, 22 October 2023 07:00

Kreatif, Ubah Sampah Lingkungan Jadi Lukisan Untung Jutaan

Kontributor: Sahdan

blokBojonegoro.com - Seorang warga Desa Mlideg, Kabupaten Bojonegoro, Mujianto, menemukan inspirasi luar biasa ketika secara tidak sengaja menemukan pelepah pisang di sekitar desanya pada tahun 2016. Akhirnya dia mampu mengubah sampah lingkungan menjadi seni yang menghasilkan jutaan rupiah.

Awalnya, Mujianto memungut pelepah pisang yang berlimpah di sawah-sawah sekitar desanya. Namun, ia bingung tentang bagaimana mengubahnya menjadi produk berharga. Setelah berbulan-bulan berpikir, ia akhirnya memutuskan untuk mencoba melukis pelepah pisang tersebut, baik sebagai pemandangan alam maupun potret wajah.

Pada tahun 2017, Mujianto menyelesaikan lukisan pertamanya, yang merupakan pemandangan sawah yang indah. Meskipun pada awalnya ada cemoohan dari warga sekitar yang melihatnya mengambil sampah, Mujianto tetap bersemangat dan terus berkarya. Ia memutuskan untuk membagikan karyanya di media sosial, menggunakan nama pengguna "dustbin."

Meskipun "dustbin" artinya tempat sampah, Mujianto percaya bahwa sampah punya potensi besar jika dikelola dengan benar. Tak lama setelah mengunggah karyanya, pesanan mulai mengalir, termasuk dari Bali dan Bojonegoro. Harga lukisannya tidak ditentukan secara kaku; ia membiarkan pembeli menentukan harganya sesuai dengan penghargaan terhadap karyanya.

Sebuah lukisan pemandangan berukuran standar 40 cm x 60 cm pertama kali dijual dengan harga sekitar Rp 350.000 - Rp 400.000. Mujianto menjelaskan, "Di awal, selain dari warga sekitar Bojonegoro, lukisan pemandangan itu juga terjual hingga ke pulau Dewata, Bali." Ini membuatnya merasa bangga, terutama ketika mendapat apresiasi positif dari pembeli.

Namun, kisah suksesnya tidak berhenti di situ. Komunikasi dengan pembeli dari Bali terus berlanjut, bahkan hingga pesanan datang dari luar negeri, termasuk Istanbul dan Amerika Serikat. Harganya melonjak jauh di atas ekspektasi, menciptakan kebingungan di desanya yang menduga bahwa ia akan pergi ke luar negeri.

"Saya tetap berada di kampung halaman, tetapi karya lukisan saya yang harus terbang ke mancanegara," ujarnya. 

Ia mengunggah foto-foto karyanya yang sudah terpajang di Istanbul di media sosial, membanggakan warga desanya.

Prestasi Mujianto tidak hanya menginspirasi warga desanya, tetapi juga membanggakan pemerintah Desa Mlideg. Mereka mulai memesan lukisan-lukisannya dan mengikutsertakannya dalam pameran di Kabupaten Bojonegoro.

Mujianto telah menciptakan dua jenis lukisan, baik pemandangan alam maupun potret wajah, dengan ukuran standar 40 cm lebar dan panjang. Karyanya telah membuktikan bahwa seni dapat muncul dari lingkungan sekitar, bahkan dari apa yang kita anggap sebagai sampah.

Kisah Mujianto adalah contoh nyata bagaimana kreativitas dan ketekunan seseorang dapat mengubah sesuatu yang diabaikan menjadi kekayaan yang menginspirasi dan menguntungkan. Dalam dunia seni, ia telah membuktikan bahwa potensi ada di mana-mana, bahkan di tempat-tempat yang paling tidak mungkin. [sah/lis]

Tag : Ubah, sampah, lukisan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat