Pemkab Bojonegoro dan Pertamina Sidak Agen LPG dan Resto
blokbojonegoro.com | Monday, 20 May 2024 19:00
Sidak di salah satu Agen LPG di Bojonegoro. (Foto: blokBojonegoro/Parto)
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Pertamina Patra Niaga melakukan inspeksi mendadak (Sidak) atau pengecekan ke salah satu Agen LPG dan resto atau rumah makan di Bojonegoro Kalianyar Kapas, Senin (20/5/2024).
Hadir dalam sidak, Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Nurul Azizah, Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Joko Tri Cahyono, dan Sales Branch Manager Pertamina Fajar Wasis.
Sidak dilakukan di Agen LPG di PT Purnama Kero Utama di Jalan Ahmad Yani, turut Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, dan rumah makan Soto Pak Ja'i tak jauh dari lokasi tersebut.
Sekda Bojonegoro Nurul Azizah memastikan stok LPG di Agen dalam keadaan aman. Dari hasil sidak, pasokan normal dan tidak ada kendala penyaluran. Di Bojonegoro terdapat 23 Agen dan 1257 Pangkalan Resmi Pertamina.
Untuk kuota LPG 3Kg di Bojonegoro tahun 2023 lalu, kata Sekda, ada sebanyak 40.340 Metrik Ton (MT). Kemudian, kuota tahun 2024 sebanyak 40.873 MT, artinya ada kenaikan 530 MT.
"Hasil dievaluasi, pada bulan April dan Mei ada permintaan dari masyarakat meningkat 3 kali lipat. Sehingga, sesuai hasil rapat, akan meminta tambahan kuota tahun 2024 dapat ditambah. Untuk tahun 2025, mengajukan ke Ditjen Migas sebanyak 800 MT," ulas Nurul.
Saat sidak di salah satu resto, mendapati masih menggunakan tabung LPG 3kg. Nurul pun langsung memberikan pemahaman bahwa resto skala besar sudah tidak boleh menggunakan LPG lagi. Saat ini terdapat 4 konsumen yang diperbolehkan mengkonsumsi LPG 3kg yakni Nelayan, Petani, UMKM dan Rumah Tangga Miskin. Nurul mengatakan, sidaknya ini sebagai bagian dari edukasi.
Sidak di salah satu resto di Bojonegoro. (Foto: blokBojonegoro/Parto)
"Secara berkala kami akan melakukan sidak untuk memberikan rasa aman dan pemahaman masyarakat siapa yang berhak menggunakan tabung LPG 3kg. Tadi kami juga sudah melaksanakan rapat dengan Pertamina dan akan mengajukan tambahan kuota ke Dirjen Migas 50% dari Kuota yang ada sekarang untuk antisipasi kemarau panjang,” tutur Nurul
Sales Branch Manager Pertamina Fajar Wasis mengatakan, untuk wilayah Bojonegoro Pertamina telah menyalurkan 102% terhadap kuota bulanan Kabupaten Bojonegoro sebesar 1.150.000 tabung LPG 3kg.
Fajar menambakan, ada 3 hal yang membuat naiknya permintaan LPG 3Kg dari masyarakat, yakni musim hajatan, lebaran ketupat, dan konversi solar atau bensin menjadi LPG untuk mesin penyedot air. Diprediksi, bulan depan kondisi sudah kembali normal.
"Selain itu, ada isu yang membuat masyarakat menjadi panic buying sehingga menyimpan stok LPG untuk keperluan sendiri. Kami dari Pertamina, Pemkab, dan APH (Aparat Penegak Hukum) mengimbau kepada masyarakat untuk membeli LPG di Pangkalan Resmi Pertamina, agar mendapatkan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yakni Rp16.000," kata Fajar.
Pada saat mendampingi sidak ke Resto, setelah konsumen mau di edukasi, Pertamina juga langsung menarik tabung LPG 3kg dan menukarnya secara gratis dengan tabung LPG Bright Gas Non Subsidi.
"Terimakasih atas edukasinya," kata perwakilan dari resto, Dwi Lestari Ningtyas usai serahterima tabung LPG Bright Gas Non Subsidi. [ito/red]
Tag : Pertamina Patra Niaga , sidak, bojonegoro, agen lpg
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini