18:00 . Nurul Azizah Hadir Diantara 9.000 Lebih Anggota Muslimat NU   |   17:00 . Dr Cantika Bagikan Tips Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Internasional di Unigoro   |   16:30 . Semangat Muslimat di Tengah Terik Matahari   |   16:00 . 9.000 Lebih Muslimat NU Hadir di Ponpes Attanwir   |   15:00 . Siswa SMK Muhammadiyah 4 Padangan Lakukan Kunjungan Home Industri Dalam Kegiatan P5   |   14:00 . Cawabup Farida Bantah Soal Videonya yang Diduga Lakukan Money Politik   |   13:00 . Program P5RA: Matsagabo Gelar Pesta Demokrasi dan Fashion Show   |   11:00 . Festival Sastra Kota Malang, Ajak Masyarakat Jelajah Cita Rasa Dikemas Dalam Bentuk Karya Sastra    |   10:00 . Salah Satu Cawabup di Bojonegoro Diduga Bagikan Uang di Acara Sholawatan, Ini Respon Bawaslu   |   22:00 . Solusi Murah Cegah Darurat Sampah di Bojonegoro dengan Pilah Sampah dari Rumah   |   21:00 . FKIP Unugiri Yudisium ke-VI, Warek II: Optimisme Sarjana Pendididikan Tidak Boleh Luntur   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Unggul 3-2 Lawan Persewar Waropen   |   15:00 . Pelaku Hamil Diluar Nikah, Bayi Premature 6 Bulan Digugurkan   |   13:00 . Hendak Kabur ke Cikarang, Polisi Tangkap Ortu Pembuang Jasad Bayi di Bojonegoro   |   13:00 . Wisuda Perdana Program Sarjana STIKes Rajekwesi Bojonegoro Berlangsung Meriah   |  
Sat, 28 September 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Berbaur dengan Warga, Pekerja Lapangan Banyu Urip Menjadi Relawan Kurban

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 June 2024 18:00

Berbaur dengan Warga, Pekerja Lapangan Banyu Urip Menjadi Relawan Kurban

Reporter: Parto Sasmito 

blokBojonegoro.com - Hari Raya Idul Adha 1445 H menjadi momen berbagi mempererat silaturahmi bagi para pekerja Lapangan Banyu Urip. Melalui Badan Dakwah Islam (BDI) ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), mereka mengumpulkan hewan kurban dan menyalurkannya ke desa-desa sekitar Lapangan Minyak Banyu Urip dan Kedung Keris.

“Hari ini kami menyebar di dua kecamatan, Gayam dan Kalitidu,” ucap Ketua BDI EMCL, Imam Chudori, Senin (17/6/2024).

Imam menjelaskan, sebulan sebelum idul adha BDI EMCL sudah menjaring relawan, mengumpulkan hewan kurban dari para pekerja, dan berkoordinasi dengan desa dan tokoh masyarakat sekitar. 

Para relawan berbagi tugas dan lokasi. Selain ingin memastikan hewan kurban tiba tepat waktu di desa penerima, relawan juga memastikan penyalurannya. Mereka juga menyiapkan dokumentasi yang lengkap untuk laporan kepada para pemberi kurban. Mulai dari penyebutan nama yang berkurban ketika penyembelihan, hingga dagingnya tiba di rumah warga.

“Ini untuk meningkatkan kepercayaan para pekerja yang menitipkan hewan kurban, selain kami juga ingin membangun kebersamaan dengan warga sekitar,” imbuh Imam.

Para relawan BDI EMCL memaknai kurban tidak hanya sekedar berbagi daging. Lebih dari itu, mereka meyakini kurban sebagai perekat kekeluargaan, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan memperkuat hubungan baik. 

Seperti yang diungkapkan Adhitia Pramadita. Pria asal Jakarta ini mengaku bergabung menjadi relawan dengan penuh suka cita. Selain karena harus merayakan lebaran haji di perantauan, dia juga menjadi lebih akrab dengan warga sekitar Lapangan Banyu Urip. 

“Alhamdulillah, tahun ini saya bisa berkurban dan merayakan idul adha bersama warga di Desa Sukoharjo, Kalitidu,” tuturnya.

Adhitia bersama 20 relawan lain mendedikasikan dirinya untuk warga di dekat tempat mereka bekerja. Untuk masyarakat di 16 desa, mereka berhasil mendistribusikan 52 kambing dan 2 ekor sapi. 

“Semoga Idul Adha adha ini menjadi momentum yang baik untuk merefleksikan diri kita bahwa semua yang kita miliki ini hanya titipan dari Yang Maha Kuasa, seperti pesan yang disampaikan dalam kisah Nabi Ibrahim yang harus merelakan anaknya, Nabi Ismail,” kata Adhitia.

Sekretaris Desa Sukoharjo, Rico Agus Heptafiansya menanggapi positif kegiatan para relawan BDI EMCL. Dia mendukung kegiatan para relawan dengan memfasilitasi lokasi dan mengoordinasikannya bersama warga. 

“Kerelawan mereka patut diapresiasi, saya sangat mendukung kegiatan positif ini,” tuturnya.

Kegiatan BDI EMCL tidak hanya memfasilitasi aktivitas ibadah di masjid Lapangan Banyu Urip, namun juga meneguhkan budaya solidaritas, memperkuat iklim persaudaraan antar sesama, serta menghubungkan jejaring di internal maupun di luar lingkungan pekerjaan. 

“Semoga kami bisa terus istiqomah,” pungkas Imam. [ito/red]

Tag : EMCL, BDI, pekerja, Lapangan, Banyu, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat