Seorang perempuan terekam kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) tengah melakukan pencurian uang milik pedagang saat Car Free Day (CFD) di kawasan Alun-alun Bojonegoro, Minggu (20/4/2025) kemarin.
Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, membuat empat narapidana (Napi) yang mendekam di Lapas Bojonegoro menghirup nafas lega. Pasalnya, keempat napi tersebut, dibebaskan lantaran mendapatkan remisi khusus (RK) idul fitri, Jumat (28/3/2025).
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro tengah memburu pelaku pengoplos uang palsu yang berkeliaran meresahkan warga Kabupaten Bojonegoro. Hal tersebut, diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025, pengoplos uang asli dan palsu berkeliaran di Kabupaten Bojonegoro. Saat ini, sudah terdapat dua agen bank yang telah tertipu oleh pengoplos uang palsu tersebut.
Sebuah rekaman kamera CCTV memperlihatkan dua pria melakukan aksi pencurian di minimarket Alfamart di Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Motor itu, diketahui milik karyawan alfamart tersebut, Selasa (18/3/2025).
Sebuah rumah di kawasan Perumahan Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ini, menjadi tempat produksi senjata api (Senpi) ilegal yang dipasok untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Balas dendam karena sakit hati menjadi motif pemuda di Kabupaten Bojonegoro melakukan pencurian. AC (20) nekat mencuri uang Rp20 juta di salah satu minimarket di Kecamatan Kalitidu, karena ia dipecat dari toko tersebut.
Sejumlah fakta terkuak dalam persidangan perkara korupsi pengadaan mobil siaga desa di Kabupaten Bojonegoro. Saksi mengakui, cashback senilai Rp15 juta merupakan permintaan para kepala desa (Kades) terhadap terdakwa Heni Sri Setyaningrum.
Eks. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Kadisdagkop-UM) Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi diperiksa Satreskrim Polres Bojonegoro atas dugaan gratifikasi pendirian toko modern, Rabu (26/2/2025).
Satreskrim Polres Bojonegoro terus melakukan serangkaian penyelidikan terhadap dugaan gratifikasi perijinan toko modern di Kabupaten Bojonegoro. Namun, dari 2 pejabat Pemkab Bojonegoro yang dijadwalkan diperiksa, 1 pejabat mangkir.