07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |   15:00 . Resmikan Kantor Baru, IKA UINSA Teguhkan Komitmen Mandiri dan Berdaya   |   13:00 . MoU dengan Mensos, Bojonegoro Siap Buka Sekolah Rakyat   |   12:00 . Inilah 5 Desa di Bojonegoro yang Dapat Rp100 Juta dari Pemprov Jatim   |   10:00 . Stand Dekranasda Kabupaten Bojonegoro di Balikpapan Banyak Diminati Pengunjung Luar Daerah   |   09:00 . Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Bojonegoro Ikut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III   |   08:00 . Waspada Penipuan Rekrutmen, PT Elnusa Tbk Imbau Masyarakat Abaikan Akun Lowongan Palsu   |   07:00 . Hore..! Rp1,79 Triliun Segera Cair untuk BOP RA dan BOS Madrasah   |   06:00 . Bupati Bojonegoro Tandatangani MoU Penyelenggaraan Sekolah Rakyat bersama Mensos RI: Komitmen Nyata Atasi Kemiskinan Melalui Pendidikan   |   21:00 . Bupati Bojonegoro Hadiri Munas V ADPMET di Jakarta   |   20:00 . Keren..! Pertamina Gelar PGTC 2025, Ajak Mahasiswa Berinovasi Soal Keberlanjutan   |   19:00 . Wacana Haji Jalur Laut..? Menag: Masih Dikaji   |  
Sat, 12 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Asa Produsen Arang di Pinggiran Hutan

blokbojonegoro.com | Thursday, 02 July 2020 12:00

Asa Produsen Arang di Pinggiran Hutan

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com -  Arang kayu dahulu jamak digunakan masyarakat sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan.
Saat ini, arang sudah semakin jarang dipakai karena tergusur oleh BBM.

Tak ayal, produsen arang pun kini jarang ditemui, namun bukan berarti tak ada.  Warga pinggiran hutan di selatan Bojonegoro masih memproduksi arang. Seperti yang tampak di Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon.  Warga memproduksi arang secara tradisional di ladang dekat hutan.

Seperti yang dilakukan Waris (67), pria ini sudah bertahun-tahun menekuni usaha pembuatan arang.

Saat ditemui, dirinya tengah sibuk memantik bara api untuk pembuatan arang. Kayu-kayu mentah tersusun sedemikian rupa di depannya. Dia memanfaatkan kayu tunggak di ladang bekas hutan untuk membuat arang kayu.

"Arang kayu ini dari kayu tunggak bekas pembalakan liar tempo dulu, ya hitung hitung sambil membersihkan ladang biar mudah kalau cocok tanam," katanya.

Proses pembuatan arang yang dilakukannya terbilang sederhana dan sangat tradisional. Kayu-kayu tunggak disusun sedemikian rupa dan berjarak rapat membentuk semacam bentuk kubus dengan celah sempit di bagian bawah.

Celah ini berfungsi sebagai tungku pembakaran utama untuk tempat api berkobar dan membakar kayu. Durasi pembakaran yang cukup panjang mengharuskan api tetap menyala tanpa jeda. Pecahan kayu beragam ukuran dan bentuk berwarna hitam pun dikeluarkan dari dalam abu.

''Kami biasa menjual dua minggu sekali setelah mendapatkan 5 karung. Setiap karungnya berisi 20 kilogram arang,'' tuturnya.

Tiap karungnya dijual dengan harga Rp50.000 hingga Rp60.000 kepada pengepul. [her/lis]

Tag : Arang, pengepul, hutan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat