14:00 . Dua Kursi DPRD Bojonegoro Kosong, Nafik Sahal dan Agus Dita Bakal Dilantik PAW   |   13:00 . AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro   |   11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |  
Wed, 09 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Asa Produsen Arang di Pinggiran Hutan

blokbojonegoro.com | Thursday, 02 July 2020 12:00

Asa Produsen Arang di Pinggiran Hutan

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com -  Arang kayu dahulu jamak digunakan masyarakat sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan.
Saat ini, arang sudah semakin jarang dipakai karena tergusur oleh BBM.

Tak ayal, produsen arang pun kini jarang ditemui, namun bukan berarti tak ada.  Warga pinggiran hutan di selatan Bojonegoro masih memproduksi arang. Seperti yang tampak di Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon.  Warga memproduksi arang secara tradisional di ladang dekat hutan.

Seperti yang dilakukan Waris (67), pria ini sudah bertahun-tahun menekuni usaha pembuatan arang.

Saat ditemui, dirinya tengah sibuk memantik bara api untuk pembuatan arang. Kayu-kayu mentah tersusun sedemikian rupa di depannya. Dia memanfaatkan kayu tunggak di ladang bekas hutan untuk membuat arang kayu.

"Arang kayu ini dari kayu tunggak bekas pembalakan liar tempo dulu, ya hitung hitung sambil membersihkan ladang biar mudah kalau cocok tanam," katanya.

Proses pembuatan arang yang dilakukannya terbilang sederhana dan sangat tradisional. Kayu-kayu tunggak disusun sedemikian rupa dan berjarak rapat membentuk semacam bentuk kubus dengan celah sempit di bagian bawah.

Celah ini berfungsi sebagai tungku pembakaran utama untuk tempat api berkobar dan membakar kayu. Durasi pembakaran yang cukup panjang mengharuskan api tetap menyala tanpa jeda. Pecahan kayu beragam ukuran dan bentuk berwarna hitam pun dikeluarkan dari dalam abu.

''Kami biasa menjual dua minggu sekali setelah mendapatkan 5 karung. Setiap karungnya berisi 20 kilogram arang,'' tuturnya.

Tiap karungnya dijual dengan harga Rp50.000 hingga Rp60.000 kepada pengepul. [her/lis]

Tag : Arang, pengepul, hutan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat