Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro yang diisi fraksi Golongan Karya (Golkar) masih kosong. Nasuka, yang menjadi kandidat ketua DPRD mundur dari penjaringan partai berlambang pohon beringin itu.

Pasalnya sebelum ditetapkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, ada tiga nama yang masuk kandidat yakni Nasuka, Sigit Kushariyanto dan Wahyuni Susilowati. "Yang pasti saya mundur dari penjaringan calon ketua DPRD," kata Nasuka kepada blokBojonegoro.com, Minggu (11/3/2018).

Anggota komisi D DPRD Kabupaten Bojonegoro itu memastikan, mundurnya ia dari penjaringan dengan dikuatkan surat pernyataan yang ia buat. "Surat pernyataan sudah saya serahkan ke DPD Golkar Bojonegoro dan provinsi," terang politisi Golkar asal Kecamatan Malo itu.

Ditambahkan, munculnya tiga nama itu saat rapat harian, tetapi hingga kini belum tahu siapa yang ditetapkan karena masih menunggu rapat pleno. "Nanti yang menetapkan DPP," imbuhnya.

Sementara itu sekretaris DPD Golkar Kabupaten Bojonegoro, Wahyuni Susilowati membenarkan munculnya tiga nama tersebut, namun masih menunggu rapat pleno karena saat rapat harian hanya sekadar usulan. "Nanti diputuskan saat rapat pleno (pengganti ketua DPRD), tapi masih menunggu jadwal pelaksanaannya," pungkasnya.

Seperti diketahui, ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Mitro'atin harus mengundurkan diri setelah ditetapkan menjadi calon wakil bupati Bojonegoro mendapingi Soehadi Moeljono. Namun usai penetapan KPU beberapa waktu lalu, posisi ketua DPRD dari fraksi Golkar sampai sekarang ini belum ada kejelasan. [zid/mu]