21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pembangunan Groundsill Bendung Gerak

Meski Ada Proyek, Beberapa Warung Tetap Buka

blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 April 2018 14:00

Meski Ada Proyek, Beberapa Warung Tetap Buka

Kontributor: Apriani

blokBojonegoro.com -
Di bawah jembatan Bendungan Gerak yang berada di perbatasan Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu dan Desa Padang, Kecamatan Trucuk Bojonegoro, tepat di sebelah barat aliran sungai Bengawan Solo Bojonegoro, dulu terdapat beberapa warung yang berjajar.

Akan tetapi karena saat ini di lokasi tersebut terdapat proyek pembangunan Groundsill atau bangunan yang dibangun melintang sungai yang bertujuan untuk mengurangi kecepatan arus dan meningkatkan laju pengendapan sedimen di bagian hulu, yang mengakibatkan lokasi tersebut tidak dapat dikunjungi secara bebas oleh warga, hal itu juga menyebabkan para jajaran warung harus berpindah lokasi. Kini nampak hanya sekitar dua warung saja yang buka, dari beberapa warung yang berjajar.

Salah satu penjual yang masih bertahan di lokasi, Bu Lugito menyebutkan, sebelumnya ia berjualan di sebelah timur dekat bengawan, tapi kini ia harus berjualan di sebelah utara bawah jembatan.

"Pengahasilan tidak pasti, kalau dulu banyak yang datang karena sekarang ada proyek penghasilan yang didapat ya dari para pekerja proyek, tidak ada pengunjung dari luar karena ditutup," ujar ibu satu anak tersebut kepada blokBojonegoro.com

Meski sepi pelanggan dan penghasilan yang tidak sebanyak sebelum adanya proyek, bagi dirinya berjualan sudah menjadi mata pencahariannya maka dari itulah ia tetap bertahan.

"Mau kerja apa kalau tidak jualan seperti ini, daripada di rumah tidak ada kegiatan, meski penghasilan sedikit harus tetap ditekuni. Tapi biasanya ada yang buka warungnya, tapi hari ini cuma dua yang buka," tutur perempuan yang berasal dari Desa Mojosari tersebut. [ani/ito]

Tag : groundsill, bendung, gerak, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat