DBH Migas Bojonegoro Tertinggi se Jatim
PMII: Politik Anggaran Harus Pro Rakyat
blokbojonegoro.com | Friday, 08 February 2019 18:00
Kontributor: Wahyudi
blokBojonegoro.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bojonegoro berharap politik anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) Migas pro dengan rakyat. Pasalnya, masyarakat daerah penghasil harus sejahtera.
Ketua PC PMII Bojonegoro, M Nur Khayan mengatakan, alokasi DBH Migas Kabupaten Bojonegoro tahun ini sebesar Rp2,9 triliun lebih (Rp2.905.100.258.000). Terlebih porsi itu tertinggi se Jawa Timur.
"PMII Bojonegoro mendorong supaya Pemerintah Kabupaten dapat mengelola anggaran itu sebaik mungkin," katanya kepada blokBojonegoro.com, Jumat (8/2/2019).
PMII Bojonegoro akan mengawal pembangunan di Kabupaten Bojonegoro baik pembangunan fasilitas kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan, jembatan, dan pembangunan lain dalam rangka optimalisasi pelayanan.
Diharapkan, anggaran DBH Migas itu benar-benar untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat penghasil, khususnya masyarakat Kabupaten Bojonegoro. Pun program pembangunan harus pro dengan rakyat.
"Kami siap mendukung dan menggagas pembangunan Bojonegoro," ucap Khayan.
Sementara itu, lanjut dia, Alokasi Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro tahun ini pun cukup besar sekitar Rp4,6 triliun. Dapat disimpulkan, kata dia, saat ini anggaran Pemkab luar biasa.
"Nah, anggaran sebesar itu jangan sampai disalahgunakan oleh pemangku kebijakan," tandasnya.
Ia menegaskan, PMII Bojonegoro siap menggagas pembanguan di Kota Ledre yang pro dengan rakyat. Artinya, gagasan-gagasan cerdas PMII Bojonegoro bisa dijadikan bahan pertimbangan pemangku kebijakan. [yud/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini