22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |   15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |  
Wed, 21 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Asa Produsen Arang di Pinggiran Hutan

blokbojonegoro.com | Thursday, 02 July 2020 12:00

Asa Produsen Arang di Pinggiran Hutan

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com -  Arang kayu dahulu jamak digunakan masyarakat sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan.
Saat ini, arang sudah semakin jarang dipakai karena tergusur oleh BBM.

Tak ayal, produsen arang pun kini jarang ditemui, namun bukan berarti tak ada.  Warga pinggiran hutan di selatan Bojonegoro masih memproduksi arang. Seperti yang tampak di Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon.  Warga memproduksi arang secara tradisional di ladang dekat hutan.

Seperti yang dilakukan Waris (67), pria ini sudah bertahun-tahun menekuni usaha pembuatan arang.

Saat ditemui, dirinya tengah sibuk memantik bara api untuk pembuatan arang. Kayu-kayu mentah tersusun sedemikian rupa di depannya. Dia memanfaatkan kayu tunggak di ladang bekas hutan untuk membuat arang kayu.

"Arang kayu ini dari kayu tunggak bekas pembalakan liar tempo dulu, ya hitung hitung sambil membersihkan ladang biar mudah kalau cocok tanam," katanya.

Proses pembuatan arang yang dilakukannya terbilang sederhana dan sangat tradisional. Kayu-kayu tunggak disusun sedemikian rupa dan berjarak rapat membentuk semacam bentuk kubus dengan celah sempit di bagian bawah.

Celah ini berfungsi sebagai tungku pembakaran utama untuk tempat api berkobar dan membakar kayu. Durasi pembakaran yang cukup panjang mengharuskan api tetap menyala tanpa jeda. Pecahan kayu beragam ukuran dan bentuk berwarna hitam pun dikeluarkan dari dalam abu.

''Kami biasa menjual dua minggu sekali setelah mendapatkan 5 karung. Setiap karungnya berisi 20 kilogram arang,'' tuturnya.

Tiap karungnya dijual dengan harga Rp50.000 hingga Rp60.000 kepada pengepul. [her/lis]

Tag : Arang, pengepul, hutan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat