Tersangka Dugaan Korupsi Jalan Taji-Bakalan Terancam 20 Tahun Penjara
blokbojonegoro.com | Monday, 20 July 2020 22:30
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Setelah dilakukan pemeriksaan hampir 11 jam, akhirnya Direktur dari CV beralamat di kota Sidoarjo berinisial BSM yang mengerjakan proyek peningkatan jalan -Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, langsung ditetapkan tersangka dan langsung ditahan di Lapas Kelas II A Bojonegoro.
"Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro sudah memanggil ada 20 saksi," kata Kepala Kejari Bojonegoro, Sutikno.
Menurut Sutikno, kaitan penetapan tersangka itu terkait pemalsuan dokumen Mutual Check Seratus (MC 100%), hal itu dimaksudkan agar dana pengerjaan proyek yang dikerjakan segera bisa dicairkan. Atas perbuatannya itu, negara dirugikan sekitar kurang lebih 1,3 milyar.
"Tersangka dikenakan pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," ucap Sutikno, kepada blokBojonegoro.com.
Tersangka disangkakan pasal 2 (1) junto pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pasal 3 juncto pasal 18, pasal 7 ayat 1 huruf a juncto pasal 18.
Sementara itu, usai pemeriksaan terhadap tersangka, tidak ada sepatah kata pun kata yang keluar dari tersangka, bahkan tersangka tidak menjawab satu pertanyaanpun dari awak media yang telah menunggu, justru tersangka langsung berjalan menuju mobil kejaksaan yang disiapkan untuk mengantar tersangka ke Lapas sembari menutupi wajahnya. [saf/ito]
Tag : kejari, bojonegoro, dugaan, kasus, pemalsuan, cv, direktur, taji, bakalan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini