21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kakek Tua Pencari Kayu Bakar di Hutan Pradok

blokbojonegoro.com | Wednesday, 30 September 2020 20:00

Kakek Tua Pencari Kayu Bakar di Hutan Pradok

Kontributor : Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Dengan tubuhnya yang sudah sangat lemah Agus (64) warga Dusun Pradok Desa/Kecamatan Bubulan menjadi buruh tani dan juga mencari kayu bakar di hutan untuk dijual.

Kebanyakan warga Dusun Pradok masih memanfaatkan hasil hutan seperti ranting-ranting pohon yang tumbang dan akar kayu untuk dijadikan kayu bakar untuk memasak.

Walaupun zaman sudah modern namun sebagian besar masyarakat Dusun Pradok hidup dengan kehidupan sederhana, memasak masih menggunakan kayu bakar seperti keluarga Agus.

Dia mengatakan, kalau ada yang meminta kayu biasanya dia mencarikan kayu bakar di hutan. Satu hari dia bisa mengambil kayu bakar dengan sepeda onthelnya bolak-balik hingga tiga kali.

"Untuk harga tinggal yang beli mau ngasih berapa, biasanya satu kali angkut sebeda saya di beri Rp10.000-Rp15.000, uangnya diberikan ke istri buat makan sehari hari," ujarnya.

Setiap hari sekali ia menempuh jarak sekitar 5 kilometer dengan mengayuh sepeda.

"Pihak Perhutani pun tidak melarang masyarakat untuk mencari kayu bakar di hutan asal tidak menebang pohon yang masih hidup. Tetapi memotong cabang kayu yang telah tumbang atau mati," ujarnya dengan Bahasa Jawa. [her/lis]

Tag : Humaniora, kayu, hutan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat