Datangi Disperta, Petani Kumpulrejo Tanyakan Transparansi Bantuan Dana Puso
blokbojonegoro.com | Friday, 13 November 2020 15:00
Pemuda Pancasila saat mengawal demo petani
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com- Puluhan warga Kumpulrejo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (13/11/2020) mendatangi Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro. Mereka datang ingin menanyakan terkait pemberian bantuan dana puso kepada petani di desa setempat. Sebab, bantuan dana yang diberikan oleh Ketua Kelompok Tani (Poktan) tidak sama.
"Saya datang ke Disperta untuk menanyakan bantuan dana puso yang diberikan ke petani kok berbeda-beda besarannya dan ada juga petani yang tidak mendapatkan bantuan dana puso tersebut," kata Sumini salah satu Petani Desa Kumpulrejo, Kecamatan Kapas ini.
Lanjut Sumini, setelah ramai adanya pemberitaan, uang bantuan dana puso yang diberikan itu tidak sama, ketua Poktan, Kamis (12/11/2020) malam kemarin memberikan kembali uang tambahan kepada sejumlah petani. Bahkan, nominal besaran yang diberikan jumlahnya lebih besar daripada bantuan dana puso yang diberikan pertama yang rata-rata setiap petani berkisar antara Rp300 sampai Rp500 ribuan.
"Kalau uang bantuan dana puso pertama petani diberikan rata-rata Rp300 sampai Rp500 ribu, namun, Kamis malam kemarin ketua Poktan kembali memberikan uang bantuan dana puso itu besarannya ada Rp7 juta, Rp8 juta bahkan ada Rp9 juta," cakapnya.
Masih kata Sumini permasalahan ini muncul, kala bantuan dana puso diberikan ke petani oleh ketua Poktan dengan cara datang ke rumah petani langsung.
"Tidak hanya itu, tidak semua petani yang tergabung ke dalam Poktan menerima bantuan dana puso itu. Padahal, Ketua Poktan sebelumnya telah mendapat uang Rp178 juta yang diambil oleh Ketua Poktan," tambahnya.
Mereka menduga, bantuan dana puso yang diberikan kepada petani jumlahnya tidak sesuai dengan aturan yakni Rp6 juta perhektare nya. Di lapangan, hanya 20 petani yang menerima bantuan dana.
Kedatangan puluhan petani ke Disperta Bojonegoro dikawal ratusan anggota Pemuda Pancasila dari MPC Bojonegoro.
"Kami datang kesini untuk mengawal rakyat yang didzalimi yang hak-haknya tidak diberikan," kata Heriyanto selaku Korlap, di hadapan puluhan Pemuda Pancasila saat di Disperta Bojonegoro.
Hariyanto mengungkapkan, ada dugaan uang batuan yang diberika dimasukkan ke rekening pribadi Ketua Poktan desa setempat. "Tidak hanya itu, aparat penegak Hukum juga harus menindak lanjuti terkait persoalan ini," ucapnya.
Lanjut Heriyanto, pertemuan pembahasan permasalahan yang terjadi berlangsung tertutup dilakukan oleh Dinas Pertanian, bersama Ketua Poktan, kepala Desa Kumpulrejo dan beberapa pihak lainnya bahkan mediasi itu juga disaksikan Wakil Bupati Bojonegoro.
Dari pantauan di lapangan usai pertemuan atau mediasi yang dilakukan tersebut, pihak petani yang dirugikan langsung melaporkan permasalahan uang bantuan dana puso itu ke Polres Bojonegoro. Hal itu, dimaksudkan agar perihal permasalahan yang serupa ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.[saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini