Tahun 2020, Penjualan Sepeda Ontel Sempat Anjlok Namun Kembali Meningkat

blokbojonegoro.com | Friday, 08 January 2021 17:00

Kontributor: Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Sepeda ontel yang dikenal sebagai sepeda yang ramah lingkungan dan bersahabat. Akhir tahun lalu telah menjadi sorotan banyak masyarakat karena menjadi trend di masa pandemi.

Pada tahun 2020 yang lalu, berawal dari maraknya pandemi hingga PSBB pastinya membuat penjualan sepeda ontel semakin menurun. Namun setelah memasuki bulan Juli hingga Agustus penjualan sepeda pastinya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Seperti yang dirasakan oleh Rastono, salah satu penjual sepeda ontel yang berada di pojok Pasar Kota Bojonegoro. Rastono mengatakan bahwa selama tahun 2020 penjualan sepeda mengalami naik turun. Karena di awal pandemi sempat hampir gulung tikar, namun di tengah tahun ia mengalami penjualan yang cukup tinggi.

"Selama pandemi ini menurunnya jauh dibanding sebelumnya, namun pada pertengahan tahun pas musim gowes itu, luar biasa kenaikan penjualan saya," ujarnya.

Selain itu Rastono juga berimbuh bahwa ketika musim gowes itu penjualan nya dalam sehari bisa menghabiskan 20 hingga 25 sepeda gunung terjual. Namun untuk awal pandemi bahkan hingga akhir tahun seperti ini, penjualan sepeda menurun kembali. Dalam 1 harinya, ia hanya memperjualan 3 hingga 5 sepeda saja.

Rastono mengatakan bahwa penurunan penjualan tersebut juga dikarenakan musim penghujan. Ia mengungkapkan bahwa sedikit peminat sepeda ontel di musim penghujan seperti akhir akhir ini.

"Dalam satu tahun yang lalu kenaikan penjualan yang saya rasakan hanya saat musim gowes saja, namun setelah itu penjualan juga menurun lagi, hingga akhir tahun lalu menurun cukup drastis. Hal tersebut juga karena cuaca saat ini sering hujan, jadi sedikit peminat sepeda ontel," ungkapnya.

Rastono mengungkapkan pula bawasannya penjualan terbanyak selama tahun 2020 yaitu sepeda gunung merk MTB. Dan kebanyakan pembeli sepeda gunung tersebut ialah ibu-ibu. Adapun kisaran harga sepeda gunung merk MTB ialah di angka kurang lebih 1 juta.

"Paling banyak pembeli di tahun 2020 lalu itu didominasi oleh ibu rumah tangga. Mungkin karena ibu-ibu terkenal hebat untuk tawar menawar ketika membeli barang, jadi bapak-bapak lebih percaya kalau yang beli istrinya. Dan yang bingung saya, karena ibu-ibu kalau sudah tawar menawar itu bikin saya pusing,." tandasnya sambil tertawa. [uul/ito]

Tag : penjualan, sepeda, angin, bojonegoro

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini