07:00 . Menjadikan Ramadhan Sebagai Moment Perubahan oleh Abdillah Azra Ihsani - SMK Attanwir   |   22:00 . Bupati Wahono Komit Dana Abadi Migas untuk Masa Depan Berkelanjutan   |   21:00 . Jelang Mudik Lebaran, Polisi Minta Pihak Terkait Segera Perbaiki Jalur Bojonegoro-Ngawi   |   20:00 . Pasar Murah, Upaya Pemkab Bojonegoro Tekan Harga Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan   |   19:00 . Komitmen Atasi Banjir dan Sinergi Bangun Pariwisata Kawasan Hutan, Bupati Bojonegoro Bertemu Dirut Perhutani   |   18:00 . Berbagi Berkah Ramadan, Komunitas Grab Bojonegoro Bagikan Takjil   |   18:00 . Temui Menpora, Bupati Wahono dapat Dukungan Bangun Sportainment di Bojonegoro   |   15:00 . Ramadhan dan Idul Fitri, Bupati Bojonegoro Keluarkan SE Pencegahan dan Pengendalian Gratifikasi   |   14:00 . Tabrakan Mobil vs Motor di Bojonegoro, Pemotor Meninggal di TKP   |   12:00 . Dukung Ketahanan Air Berkelanjutan, Pemkab Bojonegoro Mulai Bangun Instalasi Pemanen Air Hujan di Berbagai Lokasi   |   07:00 . Keistimewaan dan Keutamaan Puasa oleh Ammar Dzakwan SMKN Ngasem   |   21:00 . Batik hingga Minuman Herbal Karya Napi Lapas Bojonegoro Siap Dipasarkan   |   19:00 . Sidak Peredaran Minyakita di Bojonegoro, Polisi Temukan Ini!   |   17:00 . Peran 3 Warga Bojonegoro yang Rakit dan Suplai Senjata untuk KKB Papua   |   15:00 . Balap Liar Jelang Buka Puasa di Jalan Bojonegoro Resahkan Warga   |  
Fri, 14 March 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Capaian Kapasitas Testing Menjadi Evaluasi Peningkatan Penanganan Covid-19

blokbojonegoro.com | Wednesday, 20 January 2021 19:00

Capaian Kapasitas Testing Menjadi Evaluasi Peningkatan Penanganan Covid-19

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Kapasitas testing (pemeriksaan) Covid-19 per 10 Januari 2021, jumlah orang yang diperiksa mingguan sudah melebih standar yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) dengan target 267 ribu orang per minggu atau 38 ribu orang perhari. Tepatnya, di Indonesia jumlah pemeriksaan mingguan sudah mencapai angka 290.764 orang, atau persentasenya sebesar 107,69%.

"Dan masifnya testing yang dilakukan ini, juga menjadi salah satu pemicu terdeteksinya banyak kasus positif baru. Yang menyebabkan angka kasus positifnya meningkat cukup tajam, beberapa minggu terakhir. Namun, secara bersamaan ini menandakan tingkat penularan masih tinggi di masyarakat," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, mengabarkan perkembangan penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Angka testing yang sudah melebihi standar WHO, harusnya dijadikan bahan evaluasi kembali secara nasional. Karena, angka testing yang tinggi ini terlihat dalam grafik tidak merata secara nasional. Terlihat bahwa ada beberapa daerah yang angka testingnya berkali-kali lipat melebihi target WHO.

Namun, pada beberapa daerah lainnya, angka testing-nya masih jauh dari target WHO. Untuk itu setiap daerah dapat menjadikan pencapaian angka testing ini sebagai acuan dalam meningkatkan pemeriksaan di setiap daerahnya masing-masing. "Saya menghimbau kedepannya, kesuksesan upaya testing kita ini, memiliki indikator yang lebih maju, yaitu pemerataan. Sekaligus memperkuat pemeriksaan pada kontak erat," lanjut Wiku.

Hal ini, bertujuan agar tepat menjaring populasi yang berpotensi terpapar dengan pendeteksian dini, sehingga dapat dilakukan penanganan sesegera mungkin. Karenanya, Wiku meminta capaian testing dan tracing (penelusuran kontak) juga menjadi penting untuk ditingkatkan. Karena keberhasilan tracing, akan menentukan keberhasilan upaya testing dan treatment (perawatan) juga.

Tag : virus corona, covid 19, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga kesehatan, kesehatan, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, lawan covid



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




    No comments

    blokBojonegoro TV

    Redaksi

    Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

    Lowongan Kerja & Iklan Hemat