13:00 . Pilkada Berpotensi Paslon Tunggal, Ini Langkah KPU Bojonegoro   |   11:00 . Dukungan Relawan Setyo Wahono Dikemas 'Dungo Bareng' 3 Desa di Baureno   |   09:00 . SKK Migas Apresiasi Peran Media Dorong Kemajuan Industri Hulu Migas   |   20:00 . Partai Golkar Resmi Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   18:00 . Relawan Pasopati Seno Adakan 'Dungo Bareng Menangke Mas Wahono'   |   17:00 . 3 Rumah Warga Ludes Terbakar Akibat Bediang, Kerugian Ditaksir Rp503 juta   |   16:00 . Hari Ini Golkar Serahkan Rekomendasi ke Wahono-Nurul   |   14:00 . PAN Bojonegoro Beri Sinyal Manuver ke Wahono-Nurul, Lasuri: Tegak Lurus Putusan DPP   |   13:00 . Pelaku Begal Payudara di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   06:00 . Pulang Kerja, Perempuan di Bojonegoro Jadi Korban Begal Payudara   |   18:00 . Kaesang Harap Milenial di Bojonegoro Merapat ke Setyo Wahono   |   09:00 . Gandeng KEPPK Nasional Kemenkes RI, LPPM STIKes Rajekwesi Bojonegoro Gelar EDL dan SIM EPK   |   08:00 . Lebih 100 Peserta Sudah Daftarkan Diri Ikut Jatim Media Summit 2024   |   06:00 . Sekjen PBNU: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU   |   21:00 . Tanggapi Isu Nurul Azizah Akan “Dikuningkan”, Mitroatin: Kami Terbuka   |  
Sat, 27 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Curah Hujan Tinggi dan Diserang Hama, Petani Cabai di Kepohbaru Merugi

blokbojonegoro.com | Saturday, 20 March 2021 16:00

Curah Hujan Tinggi dan Diserang Hama, Petani Cabai di Kepohbaru Merugi

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini, membuat para petani cabai di Kabupaten Bojonegoro mengalami kerugian. Tanaman cabai merah besar, yang sudah memasuki masa panen tersebut, justru malah tidak bisa dipanen.

Seperti halnya yang dialami oleh Ahmad (66) Petani asal Desa Kepoh, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Kondisi ini membuat dirinya rugi besar, sebab produksi cabai merosot drastis hingga mencapai lebih dari 50 persen.

"Intensitas curah hujan tinggi selama dua pekan terakhir membuat hasil panen menurun, bahkan sampai 50 persen," ujarnya.

Tak hanya itu, selain tanaman cabai banyak yang membusuk lantaran akibat hujan yang turun terus menerus, tanaman cabai milik Ahmad juga diserang oleh hama patek atau antraknosa. Dampaknya, hasil panen menjadi merosot lantaran sebagian besar buah cabai membusuk dan mengering, hingga banyak yang rontok ke tanah.

Petani yang akrab disapa Wiwid tersebut menyebutkan, sekali petik dari sepetak lahan berukuran 100 meter persegi awalnya mampu menghasilkan rata-rata empat karung cabai. Nanun, kini hanya mampu menghasilkan tak lebih dari dua karung saja dan itupun dengan kualitas rendah.

"Akibatnya membuat harga cabai di tingkat petani anjlok, jika dalam kondisi normal harga cabai merah di berada di kisaran tiga puluh ribu rupiah perkilogram, tetapi saat ini harganya kisaran sembilan belas ribu rupiah saja per kilogramnya," sambungnya.

Merosotnya hasil panen ini, membuat Wiwid rugi jutaan rupiah. Setiap petak lahan berukuran seratus meter persegi yang ia miliki, kerugian yang harus ditanggung berkisar antara dua sampai tiga juta rupiah. Hal ini disebabkan tingginya biaya cocok tanam, pemupukan dan perawatan selama proses masa tanam.

Dirinya mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi yang dialaminya. Guna mengurangi resiko kerugian yang lebih besar, ia tetap berupaya memanen cabai yang rusak untuk dikeringkan, meski dengan hasil seadanya.

"Ya bagaimana lagi, untuk cabai yang masih agak bagus yang dibawa pulang untuk dikeringkan. Sedangkan yang membusu dan diserang Patek saya ambil dan buang, agar tidak merambat ke buah cabai lainya," tutup Wiwid.[din/ito]

Tag : Petani, cabai, kepohbaru, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Thursday, 18 July 2024 14:00

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB

    2 UKM UNUGIRI Bojonegoro Kunjungi Redaksi bB Suasana Kamis (18/7/2024) di Jalan Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, banyak mahasiswa yang mengenakan seragam warna abu-abu dan hijau, berkumpul di D'Konco Cafe (Blok Media Group) yang juga satu...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat