14:00 . Rektor Institut Attanwir Nilai Format Debat Pilkada Bojonegoro Sudah Tepat   |   23:00 . Distributor dan Kios Resmi Pupuk Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   22:00 . Mobil Ketua Bawaslu Bojonegoro Diduga Kerap di Rumah Petinggi PDI-P   |   20:00 . Job Fair and Career Expo SMK Negeri Kasiman: Membuka Peluang Karier Bagi Pelajar dan Masyarakat   |   21:00 . WaNur Programkan SapaBupati, untuk Komunikasi bersama Masyarakat   |   16:00 . Tingkatkan Kapasitas, EMCL Berikan Pelatihan kepada Puluhan NGO Lokal dan Kontraktor   |   23:00 . Hari Santri, Paslon Wahono-Nurul Hadiri Silaturahim dan Konsolidasi PCNU Bojonegoro   |   21:00 . Kontribusi Besar Pratikno untuk Bojonegoro, Begini Pandangan Kang Yoto   |   18:00 . Debat Pertama Gagal, KPU Bojonegoro Tawarkan Format Debat Baru   |   13:00 . MWCNU Gayam Laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024   |   11:00 . Apel Akbar Santri Ponpes Attanwir   |   10:00 . 5.400 Santri Ponpes Attanwir Apel Akbar HSN   |   09:00 . Program Dorong Jiwa Entrepreneurship WaNur Siapkan Kartu Wirausaha Muda   |   21:00 . Batalnya Debat Dinilai Ketidakdewasaan Paslon dan Kegagalan Penyelenggara Pemilu   |   20:00 . Permudah Beasiswa untuk Santri, Setyo Wahono Siapkan Kartu Santri   |  
Sat, 26 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ciri-Ciri Kepribadian Dapat Diubah, Begini Caranya

blokbojonegoro.com | Saturday, 22 May 2021 07:00

Ciri-Ciri Kepribadian Dapat Diubah, Begini Caranya

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Sudah lama dipercaya bahwa orang tidak dapat mengubah kepribadiannya karena dianggap sudah diwariskan. Namun, tinjauan studi terbaru menunjukkan ada kemungkinan ciri-ciri kepribadian dapat berubah melalui intervensi terus-menerus dan peristiwa besar dalam kehidupan.

Ciri-ciri kepribadian diidentifikasi sebagai neurotisme, ekstraversi, keterbukaan terhadap pengalaman, keramahan dan kesadaran. Semua itu dapat memprediksi berbagai hasil penting seperti kesehatan, kebahagiaan, dan pendapatan.

Karenanya, dilansir laman University of California, ciri-ciri tersebut merupakan target penting dalam intervensi kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.

Penelitian yang terbit dalam American Psychologist edisi Desember 2020 menunjukkan sejumlah kecil ciri kepribadian dapat menjelaskan sebagian besar perbedaan pada setiap orang.

Sifat-sifat ini juga relatif stabil, tetapi dapat diubah dengan usaha dan waktu yang tepat.

Menurut peneliti, mempertimbangkan faktor motivasi juga penting karena keberhasilan lebih mungkin jika orang termotivasi dan berpikir perubahan itu mungkin.

Selain intervensi kebijakan di atas, menurut Verywell Mind ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat perubahan nyata dan bertahan lama pada aspek kepribadian, yakni:

- Pelajari kebiasaan baru

Kebiasaan dapat dipelajari, jadi mengubah respons kebiasaan dari waktu ke waktu adalah salah satu cara untuk menciptakan perubahan kepribadian.

Membentuk kebiasaan baru atau menghentikan kebiasaan lama memang tidak pernah mudah dan membutuhkan waktu serta tenaga yang serius. Dengan latihan yang cukup, pola perilaku baru ini pada akhirnya akan menjadi kebiasaan.

- Tantang kepercayaan diri

Jika Anda yakin Anda tidak bisa berubah, Anda tidak akan berubah. Misalnya, apabila ingin menjadi lebih supel tetapi tetap percaya bahwa introversi yang Anda miliki adalah sifat permanen, maka Anda tidak akan pernah mencoba untuk menjadi lebih ramah.

Tetapi jika percaya bahwa itu dapat diubah, Anda akan cenderung berusaha agar lebih suka berteman.

- Fokus pada usaha

Psikolog Carol Dweck mengatakan memuji upaya daripada kemampuan itu penting. Jadi, daripada berpikir, "Aku sangat berbakat", lebih baik menggantinya dengan, "Aku sudah berkerja keras".

Dengan beralih ke mindset berkembang daripada mindset tetap, Anda mungkin merasa lebih mudah mengalami perubahan dan pertumbuhan nyata pada kepribadian Anda.

- Menjalani sebuah 'peran'

Psikolog positif Christopher Peterson menyadari sejak awal bahwa kepribadian introvertnya mungkin berdampak buruk pada karier sebagai akademisi.

Untuk mengatasinya, ia memutuskan untuk mulai bertindak ekstrovert dalam situasi tertentu, seperti saat menyampaikan kuliah di kelas atau memberikan presentasi di sebuah konferensi. Akhirnya, perilaku ini menjadi kebiasaan.

Sementara dia masih seorang introvert, Peterson belajar bagaimana menjadi ekstrovert ketika dia membutuhkannya.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat